Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Bentang Jawa 2025: Debut Azrul Ananda di Unsupported Ultra Cycling

Bentang Jawa 2025: Debut Azrul Ananda di Unsupported Ultra Cycling

Sosok Azrul Ananda dikenal telah menjadi cyclist di sejumlah event. Namun, tahun 2025 ada tantangan baru yang bakal dihadapinya. Founder Main Sepeda itu akan mengikuti event ultra cycling Bentang Jawa.

Ini merupakan kali pertama bagi Azrul mengikuti event dengan rute sejauh 1.500 km yang membentang dari ujung barat ke ujung timur Pulau Jawa tersebut. Pria berusia 48 tahun itu masuk sebagai peserta dalam kategori Pair bersama Joko Sumalis.

Bentang Jawa merupakan lomba balap sepeda ultra yang digelar tanpa dukungan dan navigasi mandiri melintasi Pulau Jawa, yang dimulai dari barat ke timur. Start dilakukan di Pantai Carita, Banten, dengan garis finis di Taman Blambangan, Banyuwangi.
Untuk tahun ini, titik start berada di Pantai Carita, Banten, pada Minggu, 10 Agustus 2025, pukul 5.30 WIB. Setelah itu, peserta harus mencapai CP 1 di Rancabuaya atau KM 454 sebelum Senin, 12 Agustus 2024, pukul 22.00 WIB.

Azrul Ananda pun berbagi cerita bersama Johnny Ray dalam masa persiapan event ini. Hal itu dituangkan dalam podcast kanal YouTube Main Sepeda yang berjudul “Persiapan Bentang Jawa dan Batalnya London Edinburgh London”.
Johnny Ray sendiri tercatat sudah menjadi peserta Bentang Jawa 2024 di kategori Pair bersama Nilai Furaida. Dia berhasil mencapai garis finish pada edisi tahun lalu, namun masuk kategori Non Competitive (NC) karena melebihi cut-off time (COT) di semua titik CP.

Dari berbagi pengalaman ini, Azrul mencoba untuk melakukan persiapan matang sebelum berlomba di Bentang Jawa. Satu di antaranya adalah pentingnya membawa barang dengan efektif dan efisien tanpa memberatkan sepeda. Tayangan video ini juga menunjukkan sepeda yang akan dipakai Azrul beserta barang bawaannya.
“Ini sudah saya isi, beratnya 12,7 kg. Nanti kalau pakai bidon ya 14 kg. Ini sudah saya isi semua. Di sini baju tidur, BIB, jersey ganti, baselayer, ganti, termasuk sarung tangan dan kaos kaki tambahan,” ujar Azrul.

Berbagai peralatan dan perlengkapan diterangkan Azrul demi membuatnya nyaman bersepeda. Berat barang bawaan itu terbilang mirip dengan Johnny Ray yang diperkirakan juga membawa sekitar 14 kg.
Tantangan Bentang Jawa 2025 ini adalah perubahan rute dibanding edisi sebelumnya. Untuk start sampai memasuki Jawa Timur kebanyakan mirip dengan tahun lalu dengan melewati area pantai selatan.

Kali ini, rute mengalami perubahan di Jember mengingat ada penutupan akibat perbaikan Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi. Rute Bentang Jawa 2025 akan melewati area area perkebunan PTPN untuk menghindari perbaikan jalan yang dilakukan. Masalahnya itu jalur non-paved atau biasa dibilang gravel atau makadam.
Jalur ini membuat peserta bakal melewati Desa Penari, yang sempat jadi perbincangan hingga melahirkan film horor layar lebar. “Kalau misalnya awe-awe (melambaikan tangan) gimana?” gurau Azrul kepada Johnny.

Ada dua jalan berbahaya dalam event ini, seperti yang sudah diperingatkan oleh panitia. Pertama adalah jalur Ranu Pane - Senduro dengan jarak lebih dari 20 km yang melewati gravel. Kedua adalah Alas Gumitir yang nanti juga melewati gravel sejauh 9 km.
“Alas Gumitir ini jalannya 9 km off-road yang dekat-dekat Desa Penari. Kalau lihat di sosmed, kalau hujan jalannya agak tricky. Ketemu lumpur lagi. Moga-moga nanti cuaca bersahabat. Cuma ini kalau malam asik juga ini,” ungkap Azrul.

Sebelum itu, seluruh peserta harus mencapai CP 1 di Negla Beach Villa, Rancabuaya, pada KM 455 dengan COT pada Senin, 11 Agustus 2025, pukul 22.00 WIB. Artinya, ada waktu 40,5 jam dari titik start untuk mencapai CP 1.
Berikutnya, CP 2 berada di Patria Palace Hotel, Blitar, pada KM 1.164 dengan COT pada Kamis, 14 Agustus 2025, pukul 22.00 WIB. Lalu, CP 3 berada di Ranu Pani, Bromo, tanpa COT tetapi semua peserta harus melakukan check in dan menerima stempel brevet untuk pemeriksaan keselamatan wajib.

Titik finish ada di Taman Blambangan, Banyuwangi, dengan COT pada Sabtu, 16 Agustus 2025, pada pukul 17.30 WIB. Selain tiba sebelum COT di CP 1 dan CP 2, rute Bentang Jawa memaksa peserta menyelesaikan total rute sebelum 156 jam.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published