BKT.CC, Punya Bakmi Ride sampai Program Menggandeng Cyclist Baru
Nama BKT.CC sebagai sebuah komunitas sepeda sudah cukup dikenal secara luas. Mereka memprakarsai Tour of Baturraden yang digelar di Banyumas pada 25 Mei 2024 lalu.
BKT.CC sendiri berbasis di Jakarta. Mereka memiliki sejumlah program rutin yang membuat para anggotanya kian dekat. Ada empat agenda rutin yang digelar setiap pekannya dan bisa menjadi opsi para anggota
Satu di antaranya adalah Jagal Demit yang digelar setiap Selasa, yakni bersepeda dengan kecepatan di atas 42 km/jam. Lalu, ada juga Thirsty Thursday yang rutin diadakan setiap Kamis. Thirsty Thursday sendiri terbagi jadi dua pleton, masing-masing dengan kecepatan di atas 42 km/jam dan di bawah 40 km/jam.
Untuk hari Sabtu ada dua macam yang bisa dipilih. Yang pertama ada Fondo yang biasanya melewati sentul. Nah, satu lagi terbilang cukup menarik dengan tajuk Bakmi Ride. Dari namanya ini, tidak jauh dari kuliner.
“Penggagasnya Mbak Novi Wulandari. Bakmi Ride itu bersepeda sambil berburu kuliner. Kalau biasanya ada coffee ride, ini kami memilih bakmi. Biasanya yang ikut memang suka berburu kuliner, terutama bakmi,” kata Nicky Putra, founder BKT.CC.
Peserta Bakmi Ride biasanya menempuh rute sekitar 35-40 km di dalam Jakarta saja. Mereka akan menentukan warung bakmi yang akan dituju. Namun, setiap pekan tentu saja warung berbeda yang jadi jujugan kuliner.
Selain itu, ada juga Easy Sunday Ride (ESR) yang menjadi program andalan BKT.CC digelar setiap hari Minggu pagi. Nah, ESR ini dibuat oleh BKT.CC untuk mewadahi para pegiat sepeda baru untuk ikut mencoba bersepeda bersama.
BKT.CC memiliki kantor yang ada daerah Kuningan City. Di kantor itu juga jadi titik kumpul peserta ESR. Acara ini terbuka bagi anggota maupun bukan anggota.
“Kami biasanya mengumumkan di IG setiap mau ESR. Jadi, nanti goweser baru biasanya langsung bergabung Minggu pagi di Kuningan City. ESR ini juga untuk regenerasi anggota baru,” ucap Nicky Putra.
Saat awal menggelarnya, ESR bisa diikuti oleh lebih dari 100 cyclist. Namun, kini angkanya ada di sekitar 60-70 saja. ESR ini juga jadi wadah untuk semakin mendekatkan hubungan dengan sesama pegiat sepeda.
“Anggota BKT.CC sudah banyak yang keluar maupun masuk dengan berbagai alasan. ESR membuat komunitas kami tetap hidup. Kami menjalin kekeluargaan yang lebih baik di sini,” imbuh Nicky Putra.
Selain itu, ada pula program bernama Gontai, yang merupakan singkatan dari “gowes santai”. Untuk ini juga terbuka bagi siapapun dengan jarak paling dekat 100 km bersepeda.
“Gontai ini tidak tentu. Tapi, setiap tahun minimal ada sekali. Kami pernah ke Dieng, Bromo, dan terakhir kemarin ke Bandung. Namanya gowes santai, tapi kadang juga sampai dibantai,” tutur Nicky diiringi tawa.
BKT.CC sendiri sempat berkolaborasi dengan SUB Jersey saat menggelar Tour of Baturraden. Terbaru, BKT.CC juga memesan BIB buat SUB Jersey untuk agenda komunitas yang selama ini mereka adakan.