S7CC: Anniversary Ditunda Demi Gowes Hari Kemerdekaan RI di Madura
S7CC sudah menginjak usia satu tahun per 8 Agustus 2024 lalu. Mereka sebenarnya ingin mengadakan launching jersey baru yang merupakan hasil kolaborasi dengan SUB Jersey. Namun, rencana itu diundur.
Komunitas sepeda yang berbasis di Surabaya itu sudah tiga memiliki jersey yang semuanya merupakan hasil kolaborasi dengan SUB Jersey. Nah, yang terbaru seharusnya dilaunching pada 8 Agustus 2024 atau tepat pada anniversary pertama.
Namun, S7CC memutuskan menggelar launching dengan cara yang berbeda. Mereka mengadakan riding di Pulau Madura pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
“Sebenarnya tanggal 8 Agustus, tapi kami mengalah dengan mengundur jadi 17 Agustus. Misinya adalah kami mengisi hari kemerdekaan dengan merayakan lewat adventure sambil bersepeda menikmati keindahan Madura,” kata Andrian Yudho Prabowo, pengurus S7CC, yang dihubungi SUB Jersey.
Start dimulai pukul 05.30 WIB di sebuah restoran dekat dengan pertigaan Tangkel, Bangkalan. Rute itu kemudian mengarah ke timur melewati jalur provinsi di Madura sisi pantai selatan. Mereka sempat berhenti di Pantai Camplong, Sampang.
Rute kemudian berlanjut ke timur sampai memasuki Pamekasan. Tak sampai ujung Pulau Madura, S7CC kemudian mengarah ke utara melewati pantai utara Madura yang belum banyak diketahui masyarakat luar Madura.
Mereka juga menyempatkan berhenti makan siang di Pantai Slopeng, Sumenep, yang merupakan salah satu destinasi wisata di Madura. Pantai ini terletak di sisi utara daerah yang dikenal dengan julukan Pulau Garam itu.
Dari situ mereka kembali ke arah barat dan finish di tempat semula di Bangkalan. Mereka menyelesaikannya pada pukul 19.20 WIB atau hampir 14 jam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 300 kilometer.
“Memang jaraknya terhitung jauh. Tapi, kami berpikir bahwa pahlawan kita dulu sudah berjuang keras untuk merebut kemerdekaan, masak kami mau menyerah,” ujar Andrian.
Andrian menutur bahwa S7CC sudah pernah menggelar gowes mengelilingi Pulau Madura searah jarum jam. Tapi, kali ini mereka mengubahnya dengan berlawanan arah jarum jam.
“Kalau searah jarum jam itu lebih berat karena tantangannya ada di menjelang finish. Akhirnya kami ubah supaya lebih mudah. Jadi, jalur yang berat di awal, di akhir tinggal menikmati saja,” ucap Andrian.
Anggota S7CC sebenarnya berjumlah 23, namun ada 32 cyclist yang mengikuti acara ini. Rupanya, S7CC juga mengundang sejumlah cyclist anggota komunitas lain di Surabaya yang juga ikut serta.
“Kami ingin lebih akrab dengan komunitas lain. Acara ini mengajarkan kepada kami untuk saling mengisi. Ada yang bocor kita tunggu, ada yang capek kita pelankan kecepatan. Kami akhirnya finish bareng,”
Jersey hasil kolaborasi dengan SUB Jersey menemani perjalanan S7CC dalam merayakan hari kemerdekaan. Andrian mengaku anggota komunitasnya merasa nyaman dengan jersey terbaru ini.
“Teman-teman suka dengan bahannya, makanya sampai tiga kali custom bikin di SUB Jersey. Bahannya dingin dan tight, sangat menyesuaikan badan. Kami pakai jersey ini sampai finish,” tutur Andrian.
Sukses selalu, S7CC.