Freedom Cycling Club: Rayakan Hari Kemerdekaan dengan Riding ke JLS
Freedom Cycling Club sudah punya agenda tahunan yang pasti digelar tiap bulan Agustus. Komunitas sepeda yang berbasis di Surabaya biasanya memutuskan riding untuk merayakan bulan Kemerdekaan dengan menempuh jarak ratusan kilometer.
Tahun ini pun begitu. Komunitas yang diketuai oleh Mahfud Tamwardi itu menggelar riding tepat di Hari Kemerdekaan RI, Sabtu, 17 Agustus 2024. Mereka memilih rute dari Surabaya menuju Pantai Pasir Putih Karanggongso, Trenggalek.
“Ini sudah sejak 2018. Kami biasanya riding dengan jarak sekitar 200-an kilometer. Tapi, sempat ditiadakan juga saat pandemi, 2020 dan 2021. Tapi, mulai 2022 sampai sekarang masih bisa diadakan lagi,” kata Rizki Noer Wibisono, pengurus Freedom, saat dihubungi SUB Jersey.
Agenda tahunan ini biasanya memang digelar pada Agustus, namun tanggalnya menyesuaikan dengan akhir pekan. Kebetulan pada 2024 ini, 17 Agustus jatuh pada hari Sabtu sehingga membuat Freedom memutuskan menggelar gowes di tanggal itu juga.
Sejumlah pihak turut serta berbagi tugas untuk menyukseskan acara ini. Urusan rute jadi pekerjaan Jiang Louis, lalu transport menjadi tanggung jawab Sisco, sedangkan perijinan atau patwal dikerjakan oleh Karnaji.
Start dimulai di Ciputra World pada pukul 05.45 WIB. Ada sebanyak 75 cyclist yang mengikuti agenda ini.
Para peserta pun mengenakan jersey hasil kolaborasi SUB Jersey yang telah dirilis pada 10 Maret 2024. Jersey hasil kolaborasi dengan SUB Jersey itu mengusung motif garis-garis yang memadukan warna oranye dan hitam.
Warna oranye tidak akan pernah ketinggalan karena itu merupakan ciri khas Freedom. Bedanya, kali ini mereka mengenakan sejumlah atribut yang melambangkan bulan kemerdekaan.
“Kami memakai pita merah putih di helm, lengang, dan sepeda. Lalu, ada juga stiker merah putih kecil di pipi. Mobil support juga pasang bendera merah putih. Jadi, nuansa kemerdekaan terasa,” kata Rizki.
Mereka memulainya dari Surabaya melewati Mojokerto yang menjadi pit stop 1. Rute berlanjut ke pit stop 2 yang berada di Pare, Kediri. Sedangkan Pit stop 3 ada di GUN2 Bike, Tulungagung.
Sesuai rencana, pit stop dibuat untuk memberi kesempatan istirahat, sekaligus bagi cyclist yang tidak dapat melanjutkan perjalanan dengan sepeda. Beberapa di antaranya memang tidak bersepeda sampai Pantai Pasir Putih Karanggongso.
“Saya termasuk tidak sampai tuntas. Tapi, saya tetap ke Pasir Putih pakai mobil. Intinya nilai-nilai kebersamaan. Kami merayakan hari kemerdekaan secara bersama-sama dengan bersepeda,” ungkap Rizki.
Salah satu daya tarik agenda ini adalah rute yang dipilih. Para cyclist bisa menikmati rute jalur lintas selatan (JLS) Jawa yang belum banyak diketahui. JLS ini juga menyuguhkan pemandangan pedesaan dan pantai yang indah.
“Pemandangan JLS itu bagus, melewati gunung dan daerah pedesaan. Banyak dari kami yang belum pernah lewat sini, saya juga termasuk. Tentunya ini jadi pengalaman baru buat,” tutur Rizki.
Terdekat, Freedom berencana untuk menggelar riding di Bali. Namun, belum dipastikan kapan agenda ini bisa dilaksanakan.
Sukses selalu, Freedom!