Tumpaskan Tantangan, Azrul-Joko Raih Gelar Men Pair EJJ 2025 1.500 Km

Andaikan Azrul Ananda dan Joko Sumalis memutuskan DNF (did not finish), tentu mereka tidak akan pernah tahu rasanya juara East Java Journey 2025 kategori Men Pair 1.500 km. Beruntung keduanya tidak gampang menyerah dan melanjutkan perjalanan menyusuri Jawa Timur yang penuh rintangan.
Hingga akhirnya keduanya berhasil finis di Surabaya Town Square pada Minggu, 16 Februari 2025. Membukukan waktu 151 jam 32 menit 36 detik. Cukup impresif untuk mereka yang statusnya debutan dalam kategori jarak 1.500 km.
EJJ 2025 ini jadi saksi bisu tentang perjuangan Azrul-Joko yang luar biasa. Sebab, mereka dihadang banyak sekali cobaan. Salah satunya kondisi kesehatan Azrul yang sempat drop.
Memulai EJJ dengan kondisi kurang fit, founder Mainsepeda tersebut nyaris pingsan karena kelelahan di daerah Trenggalek. Memaksanya untuk beristirahat total di Tulungagung.
Dari yang awalnya leading barisan men pair, mau tak mau harus rela disalip pasangan lain yang membuntut di belakang mereka. Sangat disayangkan memang, tetapi kesehatan harus tetap diutamakan.
"Banyak dramanya. Yang berhenti di warung itu, dia nggliyeng itu, mau pingsan. Waktu itu kita leading di depan, ternyata kita disalip akhirnya," cerita Joko.
Beruntung setelah full istirahat, keesokan harinya Azrul merasa lebih baik. Mereka memutuskan untuk gowes lagi. Bahkan mampu mengejar para pesaing yang ada di depan.
"Kena semua. Dari situ mulai semangat lagi," ungkap Joko.
Masalah ternyata tidak berhenti di situ. Azrul kemudian mengalami beberapa masalah pada sepedanya. Kedua bannya bocor dalam perjalanan ke Banyuwangi, serta spoke-nya putus saat memasuki Bondowoso.
Gara-gara itu, Azrul mengaku, sempat terpikir untuk DNF. Untung saja ia menemukan bengkel sepeda di Bondowoso berkat bantuan rekan-rekan dotwatcher di sana.
"Waktu spoke putus itu sudah mikir 'mosok gak finis rek'. Untung ada toko sepeda di Bondowoso yang sejalan rute. Terima kasih juga untuk teman-teman di Bondowoso. Di setiap kota ada yang nyapa," ucap Azrul.
Didera cobaan bertubi-tubi, Azrul-Joko berhasil menaklukkannya. Mereka memilih tidak menyerah hingga akhirnya merebut gelar juara Men Pair 1.500 km.
"Ini piala pertamaku sebelum umur 50 tahun, dan aku berhasil finis dengan sepedaku sendiri," kata Azrul bahagia.
EJJ 2025 merupakan event ultra cycling yang diprakarsai oleh Mainsepeda. Tahun ini menjadi edisi ketiga penyelenggaraannya. EJJ memiliki daya tarik tersendiri dengan memberikan rute yang beragam serta menawarkan pemandangan eksotis provinsi Jawa Timur.