Belum Berusia Setahun, KLaBang Sudah Kecanduan Bikin Jersey Baru

Berlatar belakang pekerja kantoran yang suka berlari, Komunitas Lari Bangkalan (KLaBang) terbentuk pada 17 Agustus 2023. Meski usia komunitas ini belum genap setahun, mereka tampak memiliki semangat besar untuk mengikuti berbagai event lari.

KLaBang akan berusia setahun pada 17 Agustus 2024. Meski belum setahun, mereka sudah dua kali meluncurkan jersey yang semuanya merupakan hasil kolaborasi dengan SUB Jersey.

Jersey pertama mereka berwarna merah dengan ornamen desain Jembatan Suramadu. Saat itu, launching dilakukan di Taman Dayu, Pasuruan, sebagai tanda kiprah awal mereka untuk ikut meramaikan event lari.

“Jersey pertama itu berwarna merah untuk melambangkan keberanian. Meski kebanyakan anggota kami sudah berumur, kami ingin menunjukkan keberanian untuk berlari, termasuk nanti di event nasional,” ungkap Chairimna Taufik, manajer KLaBang.

Kali ini, jersey kedua berwarna dominan biru langit. Ada desain Monumen Bebas Tributa yang merupakan ikon Kabupaten Bangkalan. Monumen itu terletak di jantung pusat kota, tepatnya di Alun-Alun Bangkalan.

“Sebenarnya kami ingin launching jersey kedua ini pas ulang tahun pertama tanggal 17 Agustus nanti. Tapi, teman-teman sudah tidak sabar ingin memakai jersey baru. Akhirnya, kami launching jersey kedua akhir Juni lalu,” kata Taufik.

Jersey terbaru itu sudah dipakai oleh KLaBang dalam event Surabaya Orthopedic Half Marathon 2024 pada 14 Juli silam. Sekitar 40-an anggota KLaBang ikut meramaikan event lari tersebut.

KLaBang sendiri awalnya dibentuk untuk mewadahi para pegiat lari di Bangkalan. Jumlah anggotanya kini sudah mencapai 60-an, dengan sekitar 45 di antaranya aktif dalam kegiatan komunitas maupun event lari di luar Bangkalan.

Anggotanya berusia sekitar 35 tahun ke atas. Ada anak-anak muda juga yang ingin bergabung dengan KLaBang. Namun, Taufik menyarankan mereka ikut komunitas lain.

“KLaBang ini anggotanya sudah tua. Ritme larinya terbilang pelan. Kalau yang muda-muda, kami sarankan untuk gabung komunitas tersendiri, supaya mereka lebih nyambung dengan kegiatannya,” ungkap Taufik.

KLaBang memiliki jadwal rutin lari bersama setiap Sabtu pagi. Mereka memulai dari Alun-alun Bangkalan, serta finish juga di sana. Anggotanya bisa memilih rute 5k, 10k, 15k, atau half marathon (21k).

“Jaraknya disesuaikan dengan kemampuan saja. Kalau hari biasa, anggota kami biasanya punya agenda lari mandiri. Sedangkan Minggu kami kosongkan karena biasanya ada event lari di berbagai kota,” ucap Taufik.

Menjelang perayaan ulang tahun pertama, KLaBang berniat mengadakan acara kecil-kecilan dengan lari bersama seluruh anggotanya tepat pada 17 Agustus 2024. Tidak ada launching jersey karena sudah dilakukan pada Juni lalu.

Meski demikian, Taufik mengungkapkan bahwa para anggota KLaBang mulai ketagihan membuat jersey baru. Ada rencana komunitasnya membuat jersey tahunan, dan jersey khusus event agar memiliki sejumlah desain yang berbeda.

“Kami ingin mengangkat ikon Bangkalan lewat jersey. Beruntung, kami dibantu oleh SUB Jersey, desainnya bagus. Bahannya juga nyaman dipakai. Makanya teman-teman mulai rencana bikin jersey baru lagi, tapi masih menunggu momen yang tepat,” ujar Taufik.