Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Chaidir Akbar Hampir Kena Hamstring, Tetap Podium Pertama di ITB Triathlon 2024

Chaidir Akbar Hampir Kena Hamstring, Tetap Podium Pertama di ITB Triathlon 2024

Chaidir Akbar kembali mengukir prestasi gemilang dalam ajang triathlon yang diikutinya. Dia kini meraih podium pertama untuk kategori sprint distance Alumni Individual dalam ITB Triathlon 2024 yang digelar di kawasan Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Minggu, 11 Agustus 2024.

Ini merupakan ajang triathlon ke-75 yang diikuti oleh Chaidir. Sebelumnya, dia juga berhasil meraih podium pertama di Bintan Triathlon 2024 yang digelar pada 1 Juni 2024. Kategori sprint distance terbagi dalam tiga segmen. Masing-masing adalah renang 750 m, bersepeda 20 km, dan lari 5 km.

 

 

Brand ambassador SUB Jersey itu menceritakan sebenarnya ia memulai perlombaan dengan sangat mulus. Tidak terlalu banyak mengalami kendala.

Namun, setelah lebih dari dua bulan dari Bintan Triathlon, Chaidir rupanya melakukan persiapan yang tidak terlalu banyak. Kebetulan, ITB Triathlon dan Bintan Triathlon memiliki jarak masing-masing segmen yang sama.

“Di ITB Triathlon ini saya nggak banyak ekspektasi karena nanti mau ikut Marathon di Chicago, bulan Oktober. Ini bahkan tidak sempat latihan berenang dan dihadapkan pada berenang di danau. Saya tidak sempat mencoba karena ada acara di Bandung, orang-orang sehari sebelumnya coba dulu. Ini pertama kali berenang setelah sebelumnya di Bintan Triathlon,” kata Chaidir saat dihubungi SUB Jersey.

Saat memasuki segmen renang ini, Chaidir mengakui ada sedikit tantangan, apalagi belum sempat mencobanya di H-1. Sebab, berenang di air tawar lebih berat dari saat berenang di air laut dalam Bintang Triathlon yang dilakoni sebelumnya. Kali ini, dia menyelesaikan senang dalam waktu 17 menit 45 detik.

“Perbedaannya tentu yang sekarang di Jatiluhur ini air tawar. Kalau di air laut itu kita lebih mengambang dan mudah, berenangnya lebih enteng. Kalau di air tawar jadi lebih berat sedikit. Airnya di Jatiluhur juga lebih gelap,” imbuhnya.

Tak cuma renang, rute sepeda dan lati juga dirasa Chaidir jadi yang terberat selama sepanjang mengikuti triathlon. Namun, pengalaman dalam 74 triathlon sebelumnya membuatnya bisa lebih menguasai untuk menghadapi tantangannya.

 

 

Dengan jarak 20 kilometer bersepeda, Chaidir mampu menyelesaikannya kurang dari satu jam, tepatnya 58 menit 35 detik.

“Rute sepeda dan larinya di ITB ini lebih berat daripada ajang triathlon yang pernah saya ikuti sebelumnya. Untuk 20 kilometer sprint distance sepeda, elevasinya sampai 750 meter. Kayaknya nggak ada rute triathlon yang setinggi itu. Rutenya lima kali loop. Turunannya cukup ekstrem, jadi perlu kehati-hatian,” ujarnya.

Hal yang sama juga terjadi di segmen lari yang tentu dilakoni dalam kondisi fisik semakin menurun. Chaidir bahkan sempat hampir mengalami cedera hamstring karena ada rute menurun yang curam.

“Yang berasa waktu lari setelah mengalami saat turun, ada tanjakan terbalik. Habis halfway, pulang ke arah yang sama, itu bertemu bukit yang sama, sempat terasa pahanya, tegang, tertarik. Mungkin setelah turunan pahanya beban di kaki berat banget,” ungkapnya.

Pengalaman triathlon lagi-lagi membuatnya bisa mengatasi dengan tenang. Chaidir menyelesaikan lari 5 km dengan waktu 26 menit 6 detik. Total, dia menghabiskan waktu 1 jam 46 menit 44 detik dan finish pertama dalam kategori yang diikutinya

“Daerahnya berbukit-bukit. Mungkin sudah cukup sering triathlon, saya percaya diri saya jalani dengan tenang dan tidak panik bisa kita selesaikan dengan baik,” tutur pria asal Jakarta tersebut.

 

 

Apa yang diraih Chaidir di ITB Triathlon ini cukup membanggakan. Hanya saja, catatan waktunya masih kalah saat mengikuti Bintan Triathlon yang saat itu memerlukan waktu 1 jam 22 menit 43 detik.

Meski demikian, Chaidir Akbar masih mencoba untuk mengikuti lebih banyak event triathlon lagi. Terdekat, sudah ada dua ajang lari yang menantinya, yakni Soekarno Run di Jakarta dan Maybank Marathon di Bali.

Selamat, Coach Idir. Terus berprestasi!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published