Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Demi Tuntaskan Janji, Azrul Ananda Gowes Surabaya-Jakarta

Demi Tuntaskan Janji, Azrul Ananda Gowes Surabaya-Jakarta

Tak ada hujan. Tak ada angin. Tak ada pula gelaran event balap sepeda. Ujug-ujug Azrul Ananda gowes dari Surabaya menuju Jakarta pada Jumat, 11 April 2025 lalu. 

Founder Mainsepeda itu tidak sendiri. Ia ditemani oleh John Boemihardjo, Koh Hay, dan Joko Sumalis. Mereka menempuh jarak 825 km untuk sampai di ibukota pada Minggu, 13 April 2025. 

Azrul cs bertolak dari Kota Pahlawan menuju Salatiga pada hari pertama dengan jarak tempuh sekitar 300 km. Beristirahat semalam di sana, keesokkan harinya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Cirebon. Tidak ada kendala terlalu berarti. Petualangan mereka terbilang cukup mulus. 

Buktinya pada hari ketiga, Azrul bersama tiga cyclist lainnya tiba di Jakarta. Mereka menjadikan pelataran Monumen Nasional (Monas) sebagai titik finis dari perjalanan panjang yang menempuh beberapa provinsi sekaligus tersebut.

Usut punya usut ternyata aksi bersepeda Surabaya-Jakarta yang dilakukan oleh Azrul dkk ini merupakan perwujudan janji kepada Gubernur Jakarta Pramono Anung. Ceritanya pada 6 Desember 2024 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), suami dari Ivo Ananda itu berkelakar akan bersepeda jarak jauh dari Surabaya ke Jakarta jika Pramono terpilih sebagai gubernur. 

Saat itu mereka bertemu di puncak final gelaran DBL 2024 Jakarta. Kebetulan dalam suasana kontestasi politik di mana Pramono mencalonkan diri sebagai pemimpin ibukota. 

Tak dinyana nasib baik berpihak pada Pramono. Ia terpilih sebagai Gubernur Jakarta periode 2025-2030. Walau dibalut candaan, tetapi janji sudah terucap dari Azrul. Maka dari itu, ia pun memutuskan untuk berkomitmen mewujudkannya. Jadilah Azrul melakukan aksi gowes unsupported bersama kawan-kawan terdekatnya.

 

 

Kedatangannya ke Jakarta tentu saja disambut apik oleh Pramono. Politikus 61 tahun itu juga pecinta olahraga sepeda. Bahkan pernah berpartisipasi dalam event yang diracik mainsepeda, yaitu Kediri Dholo KOM 2024. 

"Saya sudah memenuhi janji saya. Lunas, ya, Mas Pram. Setidaknya sudah tidak malu bertemu Mas Pram," tutur Azrul di Balai Kota Jakarta, Senin, 14 April 2025.

Mendengar kalimat yang terucap dari Presiden Persebaya tersebut, tentu saja Pramono mengapresiasinya. Pria 61 tahun itu tidak menyangka candaan tahun lalu diubah jadi kenyataan. 

"Saya ucapkan terima kasih. Saya tidak menyangka bakal dipenuhi. Saya kira bercanda. Tapi komitmennya luar biasa, menunjukkan sesama orang yang punya komitmen," puji Pramono. 

Pertemuan itu dilanjut dengan diskusi terkait cara melahirkan potensi olahraga pada kalangan muda, khususnya DBL yang notabene merupakan kompetisi basket tingkat sekolah terbesar di Indonesia. 

"Karena sesama hobi basket, kita bahas DBL. Pemerintah Jakarta akan memberikan support untuk itu, karena, DBL itu untuk pelajar sehingga bagus untuk perkembangan basket di Jakarta," tukasnya.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published