Durro - Madura Ride Fun in the Sun, Sensasi Bersepeda di Bawah Teriknya Matahari Pulau Madura

Bersepeda kala matahari menyapa itu sudah biasa. Tapi apa jadinya jika gowes di bawah matahari Pulau Madura yang terkenal panasnya? Sungguh kamu harus menyiapkan tekad yang luar biasa untuk menghadapinya. Itulah yang tergambar dari 250 cyclist yang mengikuti event Durro, Minggu (11/6).

Gravel enthusias dari berbagai kota datang khusus untuk event yang bertajuk Madura Ride Fun in the Sun tersebut. Ada dari DKI Jakarta, Bandung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Blitar, Tulung Agung, Malang, Kediri, hingga Banyuwangi. Semua hadir demi mencicipi sensasi bersepeda yang tak biasa di Pulau Madura.

"Event Durro ini merupakan event graveler yang tidak terlalu sulit, diutamakan pesertanya menikmati graveler," ucap Syamsul Rizal sebagai penasihat pelaksana kegiatan.

Kepada SUB Jersey, pria yang akrab disapa Rijaltobat tersebut menjelaskan event Durro merupakan salah satu agenda tahunan Jalani Aja Cycling Club untuk bersepeda bersama. Pulau Madura sengaja dipilih untuk mengenalkan daerah sekitar Surabaya ternyata memiliki trek gravel yang tidak kalah bagus dari luar negeri. Acara ini didukung oleh SUB Jersey yang sekaligus menyediakan apparel bagi para peserta.

"Bahannya bagus, menyerap keringat dan tidak terlalu berat digunakan untuk bersepeda. Kami sudah menggunakan SUB Jersey dalam event sebelumnya dan itu sangat membantu, serta harganya ekonomis dan terjangkau oleh teman-teman," tutur Rijal.

Sebelum mulai bersepeda, peserta dibawa menyeberang ke Pulau Madura menggunakan kapal ferry. Setelah itu barulah mereka diajak mengeksplorasi keindahan daerah Bangkalan. Yang paling menarik tentu ketika para cyclist melewati Goa Pote. Hamparan bukit kapur putih bekas penambangan yang berada di Desa Jaddih tersebut terlihat sangat indah. Tapi jangan salah. Suhunya panas sekali. Tak sedikit peserta yang menyebutnya 'seputih salju, suhu rasa Texas'.

Peserta juga disuguhi trek hutan dan sabana yang juga tak kalah panasnya. Walau matahari begitu menyengat dari awal hingga akhir event, namun, tidak lantas membuat peserta jera. Sebaliknya mereka terlihat sangat menikmati suguhan alam daerah Bangkalan. Apalagi sambutan dari anak-anak penduduk setempat sangat meriah. Hal tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi para cyclist.

Event Durro ini sukses memberikan keseruan bagi para pesertanya. Tak hanya sekedar bersepeda saja. Cyclist juga dikenalkan kearifan lokal di Pulau Madura. Meski lelah, tapi senyum tetap tersungging di wajah para pesepeda ketika masuk garis finis.