Dzaki Wardana Merajut Asa Tuntaskan Trans AM Bike Race 2023
Dzaki Wardana masih terus memupuk asa pada hari keenam Trans AM Bike Race 2023. Beragam drama mewarnai perjalanannya dalam menuntaskan lomba balap sepeda dengan jarak terjauh di dunia itu. Kendati demikian, ia pantang menyerah. Terlebih Dzaki punya cita-cita untuk finis pada hari ke-27 nanti.
Praktis cyclist 35 tahun itu terus menggeber laju sepedanya. Terbaru Dzaki sudah memasuki Kota Ennis yang berada di wilayah Texas, Amerika Serikat. Total ia sudah menempuh jarak sejauh 1193,7 mile atau 1921 km. Masih sangat jauh dari total jarak 6800 km yang harus diselesaikannya dalam kurun waktu 30 hari.
Bukan hal mudah bagi Dzaki untuk sampai di titik ini. Diguyur hujan, lalu terkena terik panas, jadi santapan harian. Cyclist asal Tangerang itu harus pintar jaga fisik agar selalu fit sebab perjalanan masih panjang. Meski hal tersebut bukan perkara mudah.
Bayangkan saja pada hari ketiga nasibnya apes betul. Usai menghadapi jalur Whitman National Forest dengan medan tanjakan dan rolling, serta berkali-kali harus mengganti ban sepeda akibat kondisi jalanan, Dzaki tidak dapat motel untuk beristirahat di area Lakeshore. Bahkan tempat makan pun tutup.
Terpaksa ia kembali mengayuh sepedanya sejauh 30 kilometer. Namun, masih juga tak ditemui penginapan. Karena lelah ia pun memutuskan tidur di depan sebuah toko di jalur Hells Canyon.
Beruntung hari-hari selanjutnya ia bisa beristirahat layak di penginapan. Hanya saja rintangan yang ditemuinya sepanjang jalan seolah tak pernah usai. Ketika sampai di Twin Bridges ternyata jalanan penuh dengan retakan. Sangat membahayakan sepeda yang lewat. Dzaki harus ekstra hati-hati.
"Tiap 10 kilometer jalanan bergelombang dan retak-retak," ungkapnya.
Dzaki kini berada diurutan ke-12 dalam TABR. Cyclist Omar Di Felice asal Roma, Italia menjadi pimpinan peleton. Ia melesat jauh dan agaknya sulit untuk dikejar oleh cyclist yang lain. Di posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Pawel Pulawski dan Henri Do.