Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

GLCCC : Komunitas Cycling dari Jakarta yang Merambah Dunia Running

GLCCC : Komunitas Cycling dari Jakarta yang Merambah Dunia Running

Siapa tak kenal Green Lake City Cycling Club? Singkatan namanya GLCCC pasti lebih familiar di kalangan pecinta sepeda. Klub yang eksis selama tiga tahun terakhir ini baru saja merilis jersey baru pada Minggu (11/6). Jersey dengan dominasi warna putih, orange, dan biru tersebut merupakan kolaborasi GLCCC dengan Pegel Linu by Kiranti.

Untuk kolaborasi ini, GLCCC mempercayakan proses pembuatannya pada SUB Jersey. Ya, sejak awal terbentuk hingga kini GLCCC memang selalu setia dengan SUB Jersey. Tidak pernah pindah ke lain hati.

"Total sudah lebih dari lima jersey GLCCC dibuat di SUB Jersey. Kualitasnya bagus dan pelayanannya juga mantap. Benar-benar value for money," terang Stefanus Brian Audyanto, Ketua Umum GLCCC.

 



GLCCC sendiri kini menjelma menjadi sebuah komunitas raksasa dengan jumlah pengikut yang luar biasa. Terbentuk pada 26 Maret 2020 dengan anggota hanya 11 orang saja. Siapa sangka kini anggotanya ada 387 cyclist. Sebagai pendatang baru, GLCCC memang sangat solid.

Komunitas yang berasal dari DKI Jakarta itu memang berkembang pesat. Dari mulanya hanya kegiatan cycling warga perumahan Green Lake tiap seminggu sekali, kini klub yang didirikan oleh Brian itu memiliki berbagai agenda rutin.

"Ride pertama GLCCC begitu beragam. Ada yang naik sepeda lipat, ada yang naik RB dan MTB, bahkan ada juga yang naik sepeda keranjang," kenang Brian kala dihubungi SUB Jersey.

Kendati demikian, hal tersebut tak pernah dipermasalahkan. Yang penting gowes bareng, happy bareng. Toh, para membernya sangat menikmati kebersamaan itu. Terbukti sejak saat itu GLCCC tak pernah absen gowes. Malahan tali persaudaraan yang terjalin di antara mereka semakin erat. Kini hampir seluruh membernya berpindah haluan ke road bike.

Setiap Selasa dan Kamis, GLCCC pasti keliling PIK 2 Loop. Ini sudah jadi rute favorit mereka sejak dulu. Lalu tiap Sabtu, GLCCC akan pergi untuk gowes tamasya. Biasanya Brian dkk bakal menjajal rute-rute baru yang belum pernah dikunjungi sekaligus kulineran.

Yang istimewa setiap tiga bulan sekali GLCCC bakal mengadakan Wanderlust Series. Ini merupakan event touring klub tersebut. Singapura, Lampung, Semarang, Bandung, serta Bali adalah tempat-tempat yang sudah mereka singgahi saat Wanderlust Series.

"Berikutnya kami lagi merencanakan ke Samosir dan Thailand," tutur Brian.

Seiring berjalannya waktu, GLCCC tidak hanya sebagai kelompok penghobi sepeda saja. Kini mereka juga menaungi GLCCC Runners. Hampir 30 persen membernya aktif dalam dunia running. Makanya dibuatlah kelompok pelari GLCCC.

"Grup running ini cukup aktif mengadakan event internal maupun mengikuti event-event running yang terbuka untuk publik," jelas Brian.

Nah, tiap kali turun kejuaraan, GLCCC tidak sekedar ikut-ikutan. Para membernya selalu berorientasi pada prestasi. Sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh anggota GLCCC. Di antaranya Lusia yang baru saja memenangkan Bromo KOM Challenge 2023 kategori 40+, Feeling Susanty dan Jesika Islandi yang masing naik podium dua dan tiga GRWB Duathlon Championships kategori 40+ dan 16-39. Lalu, ada Husien Kurniawan, Ajong dan Suwanto Tay yang masing-masing meraih tempat kedua dan ketiga prestasi di ajang L'etape Indonesia 2023 kategori 50-54 dan 55-59. Tidak lupa Patricia Lisia, cyclist ultra yang sudah tidak asing lagi di kalangan cyclist, yang terus berprestasi di event-event yang diikuti.

GLCCC pun tak pernah absen memberikan apresiasi kepada member yang memperoleh prestasi.

Pada Agustus nanti, GLCCC bakal merayakan anniversary ketiga dengan cara yang unik. Mereka akan mengadakan lomba cycling, running, futsal, dodge ball, tarik tambang, hingga dance competition. GLCCC bakal mengundang lebih dari 20 komunitas untuk memeriahkan acara yang bertajuk GLCCC Olympics tersebut.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published