Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Habibie: Habiskan 83 Hari Untuk Gowes dari Malang Sampai Mekkah

Habibie: Habiskan 83 Hari Untuk Gowes dari Malang Sampai Mekkah
Habibie: Habiskan 83 Hari Untuk Gowes dari Malang Sampai Mekkah

Habibie Noor Muhammad sukses membuktikan bahwa tidak ada mimpi yang berlebihan asalkan dibarengi dengan usaha. Selama 83 hari ia mengayuh sepeda dari kampung halamannya di Malang menuju Mekkah. Perjalanan sejauh 7000 km tersebut ia abadikan dengan tajuk 'Habibie Go To Mecca, Cycling For Worship'. 

"Rasanya sangat Bahagia sekali, karena, itu suatu cita-cita yang mulia bisa gowes dari Malang menuju Mekkah. Sampai nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata," tutur Habibie saat dihubungi SUB Jersey. 
Habibie memang suka tantangan. Sejak dulu ia hobi gowes ultra. Hampir semua event ultra yang digagas Mainsepeda pernah diikutinya. Mulai dari Three Islands Journey, East Java Journey, hingga Journey to TGX. 

Merasa mampu menghadapi hambatan selama gowes jauh, membuatnya yakin untuk melakukan perjalanan panjang antar negara tersebut. Hingga akhirnya pada akhir Agustus 2024, Habibie mantap berangkat ke Mekkah. Kepergiannya itu dilepas dengan lantunan ayat suci Alquran serta isak tangis keluarganya.

Dari Malang, ia bersepeda menuju Jakarta. Ia harus menginap selama beberapa waktu di ibukota untuk mengurus visa. Beruntung baginya tidak ada kendala berarti soal perizinan. Habibie pun melanjutkan perjalanannya ke Batam. 

Di sana, cyclist 38 tahun itu menyeberang ke Singapura dengan naik kapal feri. Tepatnya pada hari ke-29 yakni 21 September 2024 dirinya memulai petualangan lintas negara. 

Di setiap negara, Habibie tidak menghabiskan waktu untuk jalan-jalan terlalu lama. Fokusnya adalah untuk segera sampai di Mekkah. Jadilah dari Singapura, dirinya bablas gowes ke Malaysia. Dilanjut melewati Thailand, kemudian menuju India. Dari sana petualangannya semakin seru. 

Pada hari ke-68, Habibie memasuki wilayah Pakistan. Kendati banyak menemui kemudahan sepanjang perjalanan, bapak dua anak tersebut tentu mengalami banyak kendala. Mulai dari ban bocor di malam hari, hingga terpaksa memangkas rute. 

Seharusnya sebelum India, Habibie berencana melewati Myanmar. Kemudian ia juga sudah memasukkan Iran dan Irak dalam rancangan rutenya. Tetapi situasi politik yang memanas dalam negara tersebut, membuat Habibie gagal mendapatkan visa. Alasan keamanan katanya. 

Gara-gara kejadian itu, Habibie terpaksa naik pesawat dari Pakistan menuju Arab Saudi. Baru setelah itu, ia kembali gowes. Tepatnya pada hari ke-82, Habibie sampai ditujuan utamanya yaitu Mekkah. Hari ke-83 yaitu 14 November 2024, ia langsung menjalankan ibadah umroh. 

"Saya sangat bahagia sekali dan alhamdulillah sekali," ungkapnya. 

Rencananya Habibie akan tinggal sementara di sana hingga musim haji datang. Ya, tidak hanya untuk umroh saja. Perjalanannya ke tanah suci memang diniatkan sekaligus untuk ibadah haji. Karena tidak membawa keluarga, Habibie mengaku, mendoakan supaya ia bisa kembali menginjakkan kaki di Madinah untuk ibadah bersama istri dan kedua anaknya suatu hari nanti.

Usai umroh, hari-hari Habibie diisi dengan gowes. Rute favoritnya adalah ke area pegunungan Jabal Khandamah."Tiap sore saya gowes naik gunung untuk jaga kondisi fisik," katanya. 

SUB Jersey turut mengambil bagian dalam perjalanan istimewa yang dilakukan oleh Habibie. Sepanjang Malang hingga Mekkah, ia setia memakai jersey dan vest custom dari SUB.  

Jersey tersebut memakai background tulisan Mekkah diseluruh bagiannya. Lalu pada bagian punggung ada tulisan 'Labbaik Allahuma Labbaik', 'Indonesia-Malang-Mekkah', 'Yaa Sayyidii Yaa Rosuulallooh', serta 'Cycling For Worship'. 

"Produk SUB Jersey nggak perlu diragukan lagi. Nyaman dipakai dan cepat menyerap keringat, juga ringan dan cepat kering," puji Habibie. 

Kalau tidak ada aral melintang, Habibie kembali berencana mengajak SUB Jersey ikut untuk perjalanan keduanya gowes ke Mekkah. Sepertinya cyclist Malang ini ketagihan untuk gowes ultra. Dua tahun lagi, ia berencana gowes bersama rekannya menuju tanah suci dengan rute yang lebih jauh dan melewati lebih banyak negara. 

Semoga impiannya terkabul, ya!!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published