Jangan Langsung Pulang ! Mumpung di Banyuwangi, Kamu Harus Mengunjungi Tempat-Tempat Ini
Jangan Langsung Pulang Ada 6 Pariwisata Banyuwangi Wajib Dikunjungi setelah mendaki Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023
Habis berjuang mendaki Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023 sebaiknya jangan langsung pulang. Ini adalah saatnya kamu bersenang-senang setelah perjuangan panjang. Ada begitu banyak tempat di Banyuwangi yang wajib kamu kunjungi.
Bumi Blambangan memang terkenal dengan wisata alamanya yang memikat hati. Apakah kamu pecinta pantai ataukah kamu penikmat air terjun, semua ada di Banyuwangi. Sebaiknya jangan ke sana sendiri. Lebih asyik kalau bisa menikmati indahnya ciptaan Tuhan bersama keluarga atau rekan-rekan seperjuangan di Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023.
Dari banyaknya pilihan, kamu pasti bingung harus pergi kemana dulu. Tenang saja. SUB Jersey telah merangkumnya untuk kamu, para pejuang tangguh Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023.
1. Pulau Merah
Pantai ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Di pantainya terdapat sebuah bukit hijau kecil dengan tanah berwarna merah yang terletak di dekat bibir pantai. Bukit tersebut dapat dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut surut. Itulah mengapa disebut Pulau Merah.
Lokasinya ada di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Pantai Pulo Merah membentah sejauh tiga kilometer. Cocok sekali untuk berwisata bersama dengan keluarga atau rekan-rekan seperjuangan.
Ombak di pantai ini tergolong cukup tinggi. Sekitar 3-5 meter. Sangat cocok bagi peselancar yang ingin menantang adrenalin. Mau itu pemula, amatir, atau profesional bisa mencoba sensasi berselancar di Pulau Merah.
2. Pantai Plengkung
Siapa tak kenal dengan Pantai Plengkung? Ini termasuk objek wisata andalan Banyuwangi dengan nama beken 'G-Land'. Letaknya di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo.
Pantai Plengkung memiliki ombak yang sangat tinggi dan besar sehingga mengundang minat para peselancar tingkat dunia untuk menaklukkannya. Jadi jangan heran kalau kamu melihat banyak orang asing di sana.
Pantai ini diakui sebagai spot surfing terbaik di Asia Tenggara, serta ombaknya termasuk salah satu dari tujuh ombak terbaik di dunia. Konon katanya ketinggian ombak bisa mencapai 4-8 meter dengan panjang 2 kilometer.
3. Air Terjun Telunjuk Raung
Air terjun Telunjuk Raung memang kalah populer dibanding wisata pantai di Banyuwangi. Namun, objek wisata yang satu ini tidak kalah cantik dibanding yang lain. Lokasinya berada di Desa Sumberarum, Dusun Mangaran, Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Nama telunjuk terinspirasi dari bentuk air terjunnya yang tegak lurus seperti jari telunjuk. Kebetulan lokasinya ada dilereng Gunung Raung. Sehingga disatukan menjadi Telunjuk Raung.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter dengan arus air yang tidak terlalu deras. Jadi aman bagi para pengunjung yang ingin menikmati sensasi dingin airnya dari jarak dekat.
Telunjuk Raung berjarak sekitar 40 kilometer dari Banyuwangi. Jarak tempuhnya berkisar 1,5 jam tergantung kepadatan lalu lintas. Sayangnya belum ada angkutan umum menuju lokasi wisata, harus menggunakan kendaraan pribadi entah motor atau mobil.
4. Teluk Hijau
Ada surga tersembunyi di Banyuwangi. Terkenal dengan pemandangan yang asri, namun medan cukup terjal. Namanya Pantai Teluk Hijau yang berada di Taman Nasional Meru Betiri.
Jika biasanya air laut berwarna biru, di sini berbeda. Teluk Hijau terkenal dengan airnya yang berwarna hijau. Itulah mengapa disebut demikian.
Hanya saja ombak di pantai ini cukup besar. Pengunjung hanya diperbolehkan untuk snorkeling di area dekat bibir pantai saja.
Untuk ke sana ada dua rute alternatif. Melalui pintu masuk Pantai Rajegwesi yang juga berada di Taman Nasional Meru Betiri. Lalu naik perahu ke Teluk Hijau dengan tarif Rp 35 ribu per orang. Atau bisa juga dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer. Hanya saja jalanannya cukup terjal sehingga cukup memakan waktu.
5. Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran memang berada di Situbondo. Jaraknya sekitar 53 kilometer dari kota Banyuwangi. Namun, percayalah perjalanan panjang yang kamu tempuh akan sepadan dengan pemandangan alam yang kamu dapatkan.
Saat musim kemarau sepeti ini kamu bisa melihat panorama yang mirip dengan daratan Afrika. Makanya sering disebut Africa Van Java. Sedangkan saat musim hujan tidak kalah mempesona. Yakni pemandangan hijau dengan latar belakang Gunung Baluran.
Selain itu, ada Savana Bekol yang menjadi habitat satwa seperti kerbau, banteng, rusa, kera, lutung, merak dan ular serta beberapa jenis burung kecil. Kamu akan mendapatkan pengalaman unik seperti berada di Afrika sungguhan.
Sekitar 8 kilometer dari gerbang Taman Nasional Baluran, kamu bisa menemukan Pantai Bama. Pantai ini cenderung sepi pengunjung jadi cocok sekali untuk melepas penat setelah aktivitas padat.
6. Bangsring Underwater
Kalau kamu tertarik melihat dunia bawah laut, ini adalah tempat yang tepat. Bangsring Underwater merupakan destinasi ekowisata berbasis konservasi ikan dan terumbu karang. Lokasinya di ujung timur Pulau Jawa tepatnya Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.
Di sana kamu bisa menikmati beberapa fasilitas. Yaitu Rumah Apung yang menjadi tempat konservasi ikan hiu dan penyu. Kamu harus menaiki perahu untuk ke sana. Selain itu, kamu juga bisa merasakan sensasi mendebarkan berenang dengan hiu. Tenang saja semua hiunya jinak dan ramah pada manusia.
Kamu juga bisa snorkeling dan diving untuk melihat keindahan alam bawah laut yang dijaga dengan apik di sini. Bangsring Underwater juga menyediakan wahana air seperti banana boat, kano, dan papan paddle. Cocok sekali kalau ke sana ramai-ramai dengan teman atau keluarga.
Nah, bagaimana? Apa sudah menemukan tempat yang cocok untuk berwisata setelah Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023? Jangan sampai terlewatkan, ya.