Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023 - Tak Kejar Target Asal Finis Happy
Usianya tidak lagi muda. Namun, semangatnya menaklukkan tantangan Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023 sangat membara. Bahkan senyum lebar terpatri di wajahnya tatkala memasuki Gedung Wanita Paramitha Kencana yang menjadi tempat pengambilan starter kit.
Penampilannya khas sekali. Siapa saja yang lihat pasti langsung fokus pada jenggot panjangnya yang berwarna putih. Pun demikian dengan outfit yang dikenakannya juga serba putih, mulai dari jersey Archipelago dari SUB, helm hingga sepatu.
Kenalkan namanya Budi Suyatno. Cyclist asal Purwokerto yang siap mendaki Gunung Ijen yang penuh sensasi. Budi terdaftar sebagai peserta kategori usia 50-54 tahun.
Ini akan menjadi pengalaman pertamanya mengikuti event kedua dari rangkaian Trilogi Jawa Timur 2023. Meski tak tahu medan, Budi tidak gentar. Sebaliknya cyclist yang tergabung dalam Puri Cycling Club itu sangat menantikan tanjakan Ijen yang terkenal dengan kemiringannya.
“Saya cuma dengar-dengar saja dari teman-teman dan instagram tentang rute Ijen. Coba saja dulu. Kalau banyak teman ‘kan semangat,” ucapnya lalu terkekeh.
Tahun ini Budi bertekad mengikuti seluruh event balap sepeda Trilogi Jatim. Ia sudah berhasil menaklukkan Bromo KOM Challenge yang terkenal penuh misteri. Bulan lalu ia juga ikut Three Islands Journey dari Surabaya menuju finis di Sirkuit Mandalika, Lombok. Ia juga terdaftar sebagai peserta Kediri Dholo KOM Challenge yang akan digelar 24 September mendatang.
“Saya nggak ada target apa-apa. Cuma suka main sepeda saja. Kalau bisa saya finish under COT (cut of time, red),” ujarnya.
Budi sendiri baru mulai aktif gowes sejak dua tahun belakangan. Ia ingin naik level dengan mengikuti ajang balap sepeda kolaborasi Mainsepeda.com dan Azrul Ananda School of Suffering.
Setelah selesai mengambil starter kit, Budi mampir ke booth SUB Jersey. Ia memborong official merchandise Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2023. Total Budi membeli jersey Blue Fire Ijen dan T-shirt Ijen. Bahkan ia langsung memakai jersey berwarna hitam dan biru tersebut begitu menyelesaikan transaksi pembayaran.
“Saya suka dengan produk SUB Jersey. Enak dipakai dan harganya terjangkau,” puji Budi.
Penampilannya khas sekali. Siapa saja yang lihat pasti langsung fokus pada jenggot panjangnya yang berwarna putih. Pun demikian dengan outfit yang dikenakannya juga serba putih, mulai dari jersey Archipelago dari SUB, helm hingga sepatu.
Kenalkan namanya Budi Suyatno. Cyclist asal Purwokerto yang siap mendaki Gunung Ijen yang penuh sensasi. Budi terdaftar sebagai peserta kategori usia 50-54 tahun.
Ini akan menjadi pengalaman pertamanya mengikuti event kedua dari rangkaian Trilogi Jawa Timur 2023. Meski tak tahu medan, Budi tidak gentar. Sebaliknya cyclist yang tergabung dalam Puri Cycling Club itu sangat menantikan tanjakan Ijen yang terkenal dengan kemiringannya.
“Saya cuma dengar-dengar saja dari teman-teman dan instagram tentang rute Ijen. Coba saja dulu. Kalau banyak teman ‘kan semangat,” ucapnya lalu terkekeh.
Tahun ini Budi bertekad mengikuti seluruh event balap sepeda Trilogi Jatim. Ia sudah berhasil menaklukkan Bromo KOM Challenge yang terkenal penuh misteri. Bulan lalu ia juga ikut Three Islands Journey dari Surabaya menuju finis di Sirkuit Mandalika, Lombok. Ia juga terdaftar sebagai peserta Kediri Dholo KOM Challenge yang akan digelar 24 September mendatang.
“Saya nggak ada target apa-apa. Cuma suka main sepeda saja. Kalau bisa saya finish under COT (cut of time, red),” ujarnya.
Budi sendiri baru mulai aktif gowes sejak dua tahun belakangan. Ia ingin naik level dengan mengikuti ajang balap sepeda kolaborasi Mainsepeda.com dan Azrul Ananda School of Suffering.
Setelah selesai mengambil starter kit, Budi mampir ke booth SUB Jersey. Ia memborong official merchandise Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2023. Total Budi membeli jersey Blue Fire Ijen dan T-shirt Ijen. Bahkan ia langsung memakai jersey berwarna hitam dan biru tersebut begitu menyelesaikan transaksi pembayaran.
“Saya suka dengan produk SUB Jersey. Enak dipakai dan harganya terjangkau,” puji Budi.