Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Dimeriahkan Pramono Anung, Kediri Dholo KOM Tawarkan Tantangan Kelok 9 dan Gigi 1

Dimeriahkan Pramono Anung, Kediri Dholo KOM Tawarkan Tantangan Kelok 9 dan Gigi 1

Kediri Dholo KOM 2024 telah rampung digelar, Minggu (14/7/2024). Tepat pada pukul 05:30 WIB, para cyclist melakukan start di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melepas keberangkatan 520 peserta yang datang dari delapan negara. Ada juga di antaranya adalah Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Pramono Anung.

Event ini melalui rute dengan total jarak bersepeda dari garis start ke lokasi finis sepanjang 70 km. Keputusan panitia Kediri Dholo KOM 2024 memangkas jarak rute ini dilandasi oleh alasan keamanan dan kenyamanan bagi para peserta.

Meski demikian, Kediri Dholo KOM 2024 tetap menawarkan momen dan pengalaman yang tak terlupakan bagi para cyclist. Pihak penyelenggara melakukan sejumlah terobosan dengan memodifikasi sejumlah rute agar lebih menarik. 

Untuk pertama kali, cyclist Kediri Dholo KOM 2024 memulai balapan di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), bangunan yang menjadi landmark utama Kabupaten Kediri. Dari bangunan yang terinspirasi dari Arc de Triomphe di Prancis ini, para peserta mengarah ke Barat untuk menuju Bandara Dhoho Kediri. 

Bandara Dhoho merupakan ikon terbaru Kabupaten Kediri yang baru mulai beroperasi April 2024. Para peserta singgah sejenak dan dapat memanfaatkan momen ini untuk berswafoto di bawah atap Bandara Dhoho yang jadi daya tarik tersendiri.

Rombongan peserta kemudian melanjutkan perjalanan untuk menuju Pendopo Panjalu Jayati milik Pemkab Kediri. Lokasi tersebut dimanfaatkan menjadi pitstop. Para peserta akan diberikan waktu 30 menit untuk beristirahat sejenak sebelum bertolak menuju lokasi start KOM. 

Dhito, sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramana, menyatakan rasa bangga atas penyelenggaraan event tahunan ini yang semakin meriah dan diminati oleh masyarakat, baik lokal, nasional maupun mancanegara.

“Event ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga sarana promosi wisata dan budaya Kediri. Semoga para peserta dapat menikmati keindahan alam Kediri dan meraih hasil terbaik,” terang Dhito.

Rute yang ditempuh para peserta sepanjang 70 km kali ini melintasi berbagai pemandangan indah dan menantang di wilayah Kediri, termasuk tanjakan ikonik di Dholo yaitu Kelok 9 dan juga Gigi 1 yang menjadi daya tarik utama.

“Kediri Dholo KOM 2024 ini menempuh rute kurang lebih 70 km. Dengan start di Simpang Lima Gumul kemudian mengarah ke Bandara Internasional Dhoho Kediri serta pitstop di Pendopo Panjalu Jayati. Peserta memulai race di depan Kantor Kecamatan Semen hingga ke finish di Wisata Air Terjun Dholo,” tambahnya.

Panjang lintasan mencapai 17.5 Km dengan elevasi total 1.206 meter. Di sepanjang rute KOM, panitia juga menyediakan water station dan feeding zone.    

Menu utama Kediri Dholo KOM 2024 adalah tanjakan Kelok 9 dan Gigi 1. Dua segmen pendakian terjal ini berada di tiga kilometer terakhir sebelum garis finis. Kelok 9 dan Gigi 1 inilah yang menjadi tantangan seru dan daya tarik yang kerap membuat peserta berambisi menaklukkannya.

Dalam event balap sepeda ini, setiap peserta wajib memakai official jersey. Jersey tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan SUB Jersey yang dipercaya untuk menjadi official jersey patner dalam Kediri Dholo KOM 2024.

Salah satu peserta Kediri Dholo KOM 2024 sekaligsu brand ambassador SUB Jersey, Stanley Rinaldy Lautan, mengaku Kelok 9 dan Gigi 1 masih jadi momok dan tantangan yang perlu ditaklukkan.

“Dholo sekarang tidak beda sama dulu, cuma sekarang satu hari, tapi siksaannya sama. Jadi, tanjakan Kelok 9 dan Gigi 1 selalu menjadi momok untuk cyclist, tapi harus bisa menyelesaikan meskipun dengan menuntun. Saya sudah empat tahun ikut Dholo KOM, isinya sama saja, nuntun tanjakan Gigi 1,” ujar Stanley.

Beruntung, cut of time (COT) Kediri Dholo KOM 2024 tidak berubah dibanding edisi sebelumnya, yakni pukul 13.00 WIB. Hal ini membuat para cyclist memiliki waktu lebih longgar untuk menyelesaikan tantangan Kelok 9 dan Gigi 1. 

Kediri Dholo KOM 2024 merupakan seri kedua rangkaian East Java Trilogy. Sebelumnya seri pertama Bromo KOM X sudah digelar 18 Mei 2024. Terakhir, seri penutup Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2024 diadakan 21 September 2024 nanti.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published