Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Dzaki Wardana Sukses Kibarkan Merah Putih di Amerika

Dzaki Wardana Sukses Kibarkan Merah Putih di Amerika

Tuntas sudah perjuangan Dzaki Wardana dalam Trans AM Bike Race 2023. Misi untuk mengibarkan Sang Merah Putih di Amerika Serikat berhasil diwujudkannya. Cyclist asal Tangerang itu akhirnya mencapai garis finis yang berada di Yorktown Victory Monument, Virginia pada 25 Juni dini hari. Pria berkacamata tersebut finis dalam waktu 20 hari 18 jam 58 menit.

Pencapaian Dzaki dalam ajang ultra cycling race benar-benar luar biasa. Ia menjadi pebalap kelima yang sukses finis dalam balapan dengan rute sejauh 6.720 kilometer itu. Padahal ini merupakan kali perdana baginya turun dalam event balap sepeda dengan jarak terjauh di dunia tersebut.

Hasil itu tak pelak disambut gembira oleh banyak kalangan, khususnya khalayak pesepeda Indonesia. Dzaki bahkan mendapat sambutan luar biasa dari warga negara Indonesia yang tinggal di Virginia. Mereka sampai rela menunggu Dzaki di garis finis sejak tengah malam. Salah satu warga bernama Gatut Ahmadi bahkan membawakan nasi rames spesial buatan sang istri untuk Dzaki.

Nasi rames tersebut langsung dilahap oleh Dzaki tak lama setelah ia turun dari sepedanya. Ekspresinya sangat gembira karena setelah lebih dari 20 hari akhirnya ia bisa mencicipi lagi masakan Indonesia.

 


"Saya berterima kasih sudah disambut oleh teman-teman Indonesia yang ada di sini, di Amerika ini. Mudah-mudahan ini salah satu pencapaian bagi Indonesia ke depannya bisa diperbaiki sama mungkin generasi-generasi lain. Diperbaiki catatan waktunya. Tapi memang ultra distance di dunia ini Indonesia harus coba supaya ada pencapaian," ucapnya sambil menyantap nasi rames.

Perjuangan Dzaki menuntaskan tantangan TABR sangat dramatis. Tak tahu medan, berangkat modal nekat. Belum apa-apa ia langsung diguyur hujan es di Colorado, lalu badai tornado ketika melewati Kansas. Hujan juga selalu menemani perjalanannya selama melintasi Virginia. Padahal seharusnya Amerika Serikat sudah memasuki musim panas, namun, realita di lapangan jauh berbeda. Hantaman-hantaman itu tak pelak membuat fisiknya drop. Beruntung semangat pantang menyerah membuat Dzaki tetap bertahan hingga berhasil menyelesaikan balapan.

Brand ambassador SUB Jersey itu awalnya hanya ingin bisa finis saja. Ia pun hanya menargetkan selesai TABR dalam waktu 27 hari dari Cut of Time (COT) 30 hari. Dzaki memulai balapan di posisi ke-25. Pelan-pelan ia naik ke peringkat 20.

Semakin hari lajunya semakin menjanjikan. Dzaki melesat ke posisi 12. Ia sempat salip-salipan dengan Isaac Scott dan Wade Walbrun demi memperebutkan posisi ke-10. Nasib baik menyertainya. Dzaki pun secara pasti menyalip satu per satu pembalap di depannya. Hingga berhasil melesak menjadi top five.

Tidak sekali dua kali Dzaki merasa putus asa. Wajar apalagi balapan ini self support. Artinya segala kebutuhannya selama di jalan harus ditanggung sendiri tanpa bantuan panitia. Jadi pasti tidak mudah bagi Dzaki meski sudah melakukan persiapan sebelumnya.

Bahkan pada hari terakhir ini saja Dzaki sempat ingin berhenti untuk istirahat sejenak. Kakinya sudah terlampau lelah, pun dengan pantatnya yang diklaim Dzaki sudah lecet-lecet. Apalagi guyuran hujan menyertai perjalanannya selama berjam-jam.

Namun, kepalang tanggung. Jaraknya dengan finis sudah tak jauh lagi. Meski pelan, Dzaki tetap berusaha menyelesaikan TABR 2023. Terlebih hari sudah malam, sehingga penglihatan menjadi sangat terbatas. Ditambah Dzaki mengalami masalah pada kacamatanya yang dirasa terlalu sering berembun saat malam.

"Gila ini 50 kilometer terakhir jalannya batu koral disusun, nih. Udah pantat pada lecet. Ampun-ampun dah. Ngeri banget ini. Brutal," ungkapnya.

Kendati demikian, Dzaki tetap melanjutkan perjuangannya. Hingga akhirnya ia mencapai Yorktown Victory Monument yang menjadi garis finis TABR. Sambutan meriah didapatkannya dari para WNI yang sudah menunggunya.

SUB Jersey setia menemani perjuangan Dzaki selama hari-hari beratnya di TABR. Ia didukung dengan jersey TAG yang memiliki banyak keunggulan. Jersey TAG ini didesain lebih longgar sehingga cocok untuk perjalanan jauh. Sangat nyaman digunakan, sebab, tidak membatasi ruang gerak. Pun dengan kemampuannya menguapkan keringat. Kelebihan lainnya terdapat kantong pada bagian belakang yang memampukan Dzaki membawa nutrisi maupun cadangan makanan selama di jalan.

Jersey TAG ini didesain secara khusus untuk digunakan Dzaki pada balapan ini. Berwarna dasar merah pada bagian badan dan putih pada lengan. Sangat Indonesia sekali. Selaras dengan mimpinya mengibarkan bendera Merah Putih di Negeri Paman Sam.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published