Dzaki Wardana: Tinggal Dua Hari Untuk Kibarkan Sang Merah Putih di Virginia
Tinggal sedikit lagi mimpi Dzaki Wardana untuk mengibarkan Sang Merah Putih di Amerika Serikat bakal terwujud. Cyclist asal Tangerang tersebut semakin dekat dengan garis finis Trans AM Bike Race 2023 yang berada di Yorktown Victory Monument. Hingga hari ke-18 ultra cycling race tersebut, Dzaki telah menempuh jarak sejauh 5.955 kilometer. Kurang 765 kilometer lagi dari total jarak 6.720 kilometer yang harus ia penuhi.
Saat ini Dzaki telah memasuki kota Damascus, Virginia. Cyclist 35 tahun itu sangat kelelahan usai menempuh jarak 275 kilometer dengan elevasi gain 4300 lebih. Ia pun memutuskan untuk beristirahat di sebuah losmen bernama Crazy Larry's.
"Fisik, mental, semua sudah terkuras dengan elevasi tertinggi sepanjang perjalanan di TABR," ucap Dzaki.
Oleh karena itu, ia pun memilih untuk memarkir sepedanya demi memulihkan tenaga. Toh Dzaki sudah berjuang mati-matian. Pria berkacamata itu berhasil naik peringkat klasemen posisi pebalap. Sebelumnya Dzaki berada di peringkat ke-6, kini ia merangsek ke posisi lima besar. Hal ini terjadi usai Dzaki membalap Andrew Backer yang sebelumnya berada di peringkat ke-5.
Jelas pencapaian Dzaki ini sangat membanggakan. Berangkat dengan target bisa finis sebelum Cut of Time (COT) 30 hari, ia malah melesat menjadi top five klasemen posisi pebalap.
Bukan hal mudah bagi Dzaki untuk melahap semua tantangan TABR ini. Satu-satunya cyclist asal Indonesia di ajang TABR 2023 itu menemui banyak sekali rintangan sejak garis start di Astoria, Oregon. Dzaki harus beradaptasi dengan cuaca di Amerika, berhari-hari diguyur hujan, sampai tanjakan yang penuh siksaan. Perjuangannya patut diapresiasi.
"Mari kita berjuang bersama dua hari, maksimal tiga hari ke depan. Bismillah sampai ke garis finis," katanya.
Jika melihat tren kecepatan Dzaki, maka sangat mungkin baginya untuk finis dalam waktu dua hari. Dengan demikian berarti Dzaki sukses untuk menyelesaikan race lebih cepat daripada target awal yang dicanangkannya. Sebelumnya ia memperkirakan bisa finis dalam waktu 27 hari. Realitanya pada hari ke-18, ia hanya perlu menempuh 765 kilometer lagi untuk sampai finis.
TABR 2023 sendiri sudah memiliki pemenangnya. Cyclist Omar Di Felice telah menuntaskan balapan dalam waktu 18 hari 10 jam 13 menit. Disusul Pawel Pulawski yang memasuki finis kedua dengan catatan waktu 18 hari 14 jam 30 menit.
Saat ini Dzaki telah memasuki kota Damascus, Virginia. Cyclist 35 tahun itu sangat kelelahan usai menempuh jarak 275 kilometer dengan elevasi gain 4300 lebih. Ia pun memutuskan untuk beristirahat di sebuah losmen bernama Crazy Larry's.
"Fisik, mental, semua sudah terkuras dengan elevasi tertinggi sepanjang perjalanan di TABR," ucap Dzaki.
Oleh karena itu, ia pun memilih untuk memarkir sepedanya demi memulihkan tenaga. Toh Dzaki sudah berjuang mati-matian. Pria berkacamata itu berhasil naik peringkat klasemen posisi pebalap. Sebelumnya Dzaki berada di peringkat ke-6, kini ia merangsek ke posisi lima besar. Hal ini terjadi usai Dzaki membalap Andrew Backer yang sebelumnya berada di peringkat ke-5.
Jelas pencapaian Dzaki ini sangat membanggakan. Berangkat dengan target bisa finis sebelum Cut of Time (COT) 30 hari, ia malah melesat menjadi top five klasemen posisi pebalap.
Bukan hal mudah bagi Dzaki untuk melahap semua tantangan TABR ini. Satu-satunya cyclist asal Indonesia di ajang TABR 2023 itu menemui banyak sekali rintangan sejak garis start di Astoria, Oregon. Dzaki harus beradaptasi dengan cuaca di Amerika, berhari-hari diguyur hujan, sampai tanjakan yang penuh siksaan. Perjuangannya patut diapresiasi.
"Mari kita berjuang bersama dua hari, maksimal tiga hari ke depan. Bismillah sampai ke garis finis," katanya.
Jika melihat tren kecepatan Dzaki, maka sangat mungkin baginya untuk finis dalam waktu dua hari. Dengan demikian berarti Dzaki sukses untuk menyelesaikan race lebih cepat daripada target awal yang dicanangkannya. Sebelumnya ia memperkirakan bisa finis dalam waktu 27 hari. Realitanya pada hari ke-18, ia hanya perlu menempuh 765 kilometer lagi untuk sampai finis.
TABR 2023 sendiri sudah memiliki pemenangnya. Cyclist Omar Di Felice telah menuntaskan balapan dalam waktu 18 hari 10 jam 13 menit. Disusul Pawel Pulawski yang memasuki finis kedua dengan catatan waktu 18 hari 14 jam 30 menit.