Hadapi Lawan Tangguh, Priscillia Gunawan Rengkuh Podium Tour de Surakarta
Pantang pulang sebelum dapat medali. Ungkapan itu rasanya pantas disematkan untuk Priscillia Gunawan. Bagaimana tidak, cyclist asal Surabaya ini sukses merengkuh podium kedua Women 30-39 Tour de Surakarta yang diselenggarakan Sabtu, 30 November 2024.
"Pasti happy, ya, apalagi podium dua. Padahal lawannya monster semua," ungkapnya saat dihubungi SUB Jersey.
Kemenangan ini menjadi kejutan manis baginya. Meski sejak awal sudah menargetkan untuk masuk tiga besar, tetapi Priscil cukup realistis melihat persaingan. Ada nama-nama besar yang selalu menghiasi perebutan podium Queen of Mountain seperti Megi Chen, Carini Sucipto, serta Bianca Marcon.
Terakhir pertemuan dengan mereka di Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024, Priscil harus mengakui ketangguhan pesaingnya. Saat itu, ia harus puas dengan podium tiga.
Kendati demikian, Priscil sudah terbentuk menjadi seorang bermental tangguh. Pengalamannya sebagai mantan atlet nasional selama puluhan tahun tidak membuatnya gampang menyerah. Sebaliknya peraih medali perak PON XX Papua itu tetap berusaha yang terbaik pada Tour de Surakarta ini.
Segalanya berlangsung mulus pada awalnya. Dalam segmen QOM, Priscil melaju tangguh tanpa hambatan. Cuaca juga cerah sehingga ia pun merasa sanggup menyelesaikan tantangan rute sejauh 105 km dengan elevasi mencapai 1.210 meter tersebut.
Ia baru menemui masalah menjelang Kembali ke Surakarta. Hujan mengguyur dan medan jalanan menurun. Priscil harus mengakui kelemahannya di sini.
"Saya takut turunan. Jalanan licin dan berlubang. Apalagi lubang jalannya lumayan jadi was-was," tuturnya.
Kondisi itu membuatnya harus ekstra hati-hati. Dibanding memikirkan pesaingnya sampai mana, Priscil memilih untuk fokus melewati jalanan di hadapannya. Jangan sampai ia terjungkal gara-gara lubang yang tertutup air hujan.
Tak disangka ibu satu anak itu finis diurutan kedua dengan total waktu 57:48.81. Sementara pada posisi pertama ditempati Megi yang finis 55:27.31 dan posisi ketiga ada Bianca dengan Waktu 59:38.57.
"Cukup puas. Lumayan sebagai penutup race tahun ini," ujarnya senang.
Tour de Surakarta sendiri merupakan ajang tahunan bagi para penghobi sepeda. Sempat hiatus pada 2023 silam, kejuaraan ini Kembali lagi dengan spirit yang baru. SUB Jersey menjadi official jersey patner dalam ajang ini. Jersey berwarna merah dan putih yang membara membersamai para cyclist menaklukkan tantangan KOM/QOM Tour de Surakart
"Pasti happy, ya, apalagi podium dua. Padahal lawannya monster semua," ungkapnya saat dihubungi SUB Jersey.
Kemenangan ini menjadi kejutan manis baginya. Meski sejak awal sudah menargetkan untuk masuk tiga besar, tetapi Priscil cukup realistis melihat persaingan. Ada nama-nama besar yang selalu menghiasi perebutan podium Queen of Mountain seperti Megi Chen, Carini Sucipto, serta Bianca Marcon.
Terakhir pertemuan dengan mereka di Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024, Priscil harus mengakui ketangguhan pesaingnya. Saat itu, ia harus puas dengan podium tiga.
Kendati demikian, Priscil sudah terbentuk menjadi seorang bermental tangguh. Pengalamannya sebagai mantan atlet nasional selama puluhan tahun tidak membuatnya gampang menyerah. Sebaliknya peraih medali perak PON XX Papua itu tetap berusaha yang terbaik pada Tour de Surakarta ini.
Segalanya berlangsung mulus pada awalnya. Dalam segmen QOM, Priscil melaju tangguh tanpa hambatan. Cuaca juga cerah sehingga ia pun merasa sanggup menyelesaikan tantangan rute sejauh 105 km dengan elevasi mencapai 1.210 meter tersebut.
Ia baru menemui masalah menjelang Kembali ke Surakarta. Hujan mengguyur dan medan jalanan menurun. Priscil harus mengakui kelemahannya di sini.
"Saya takut turunan. Jalanan licin dan berlubang. Apalagi lubang jalannya lumayan jadi was-was," tuturnya.
Kondisi itu membuatnya harus ekstra hati-hati. Dibanding memikirkan pesaingnya sampai mana, Priscil memilih untuk fokus melewati jalanan di hadapannya. Jangan sampai ia terjungkal gara-gara lubang yang tertutup air hujan.
Tak disangka ibu satu anak itu finis diurutan kedua dengan total waktu 57:48.81. Sementara pada posisi pertama ditempati Megi yang finis 55:27.31 dan posisi ketiga ada Bianca dengan Waktu 59:38.57.
"Cukup puas. Lumayan sebagai penutup race tahun ini," ujarnya senang.
Tour de Surakarta sendiri merupakan ajang tahunan bagi para penghobi sepeda. Sempat hiatus pada 2023 silam, kejuaraan ini Kembali lagi dengan spirit yang baru. SUB Jersey menjadi official jersey patner dalam ajang ini. Jersey berwarna merah dan putih yang membara membersamai para cyclist menaklukkan tantangan KOM/QOM Tour de Surakart