Terjang Hujan Demi Pengalaman Tak Terlupakan di Malaysia
Bukan Freedom Cycling Club namanya kalau tidak melakukan gebrakan. Untuk pertama kalinya komunitas sepeda tertua di Surabaya itu menjajal rute yang benar-benar baru. Bukan di Bali, Banyuwangi, ataupun Yogyakarta seperti yang biasa mereka lakukan. Melainkan di Malaysia.
Sebanyak 20 cyclist turut serta dalam trip kali ini. Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan rela memboyong sepeda masing-masing dari Kota Pahlawan ke Negeri Jiran. Semua dilakukan demi bisa gowes dengan nyaman.
"Biasanya trip wajib kami setiap tahun itu ke Bali. Kemarin teman-teman usul ke tempat lain, akhirnya diputuskanlah ke Malaysia ini," ungkap Ketua Freedom CC Mahfud Tamwardi alias Ko Fuk ketika dihubungi SUB Jersey.
Rombongan Freedom CC berangkat ke Malaysia pada Rabu, 27 November lalu. Agenda gowesnya diadakan sehari setelahnya. Mulai Kamis, 28 November hingga Sabtu, 30 November. Dengan rute, jarak tempuh, serta elevasi yang berbeda-beda setiap harinya.
"Rute yang dipilih beragam. Ada tanjakan, ada rolling, ada masuk high way, naik kereta, dan mutar kota," tutur Jiang Louis, manajer rute Freedom CC.
Trip yang sangat spesial ini dipimpin langsung oleh sang ketua. Meski cuaca beberapa kali tidak bersahabat lantaran hujan, tetapi tidak menyurutkan semangat para cyclist Freedom CC untuk menjelajah Malaysia.
Pada hari pertama, Freedom CC gowes dari hotel menuju Ulu Langat sejauh 100 km dengan elevasi mencapai 1.150 meter. Sudah gas pol pada hari pertama, hari kedua dibuat lebih ringan. Louis mengajak rombongan pergi ke Batu Arang dengan total jarak tempuh 80 km elevasi mencapai 550 meter. Pulangnya mereka memutuskan naik kereta sejauh 30 km.
Hari terakhir adalah gowes santai alias recovery ride. Freedom CC gowes seputar kota Kuala Lumpur dengan jarak 25 km. Tidak lupa mengunjungi Menara Kembar Petronas yang sangat ikonik. Dilanjut ke Changkat Tunku Lookout Point yang merupakan spot untuk menikmati pemandangan Kuala Lumpur dari atas bukit.
"Kami happy sekali. Jalanan lebar dan mulus semua. Jalannya cenderung sepi kecuali dalam kota. Bahkan bisa gowes di highway," ujar Ko Fuk.
Trip pertama Freedom ke luar negeri ini sukses memberi kesan yang mendalam bagi para anggotanya yang ikut. Tambah berkesan lagi karena mereka sengaja membuat dua jersey custom buatan SUB yang menemani perjalanan mereka selama di sana.
Jersey pertama berwarna dasar biru dengan sedikit warna merah pada bagian lengan kiri. Terdapat ornament siluet gedung-gedung khas Malaysia di bagian badannya. Sementara jersey yang kedua lebih berwarna. Menggabungkan warna kuning, orange, merah, biru, dan hitam. Jersey tersebut dipakai pada hari kedua trip Malaysia.
"Kalau trip luar kota, kami selalu bikin jersey supaya berbeda dan bisa gentian pakainya. Semua desain dari SUB. Kami hanya mau coraknya tentang Malaysia," jelas Ko Fuk.