Sempat Tersendat Restu Istri, Royke Lumowa Memulai Perjalanan Keliling Dunia
Petualangan Irjen. Pol. (Purn). Dr. Drs. Royke Lumowa, M.M. mengarungi dunia resmi dimulai Sabtu (8/7). Mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri itu akan mewujudkan mimpinya mengunjungi 47 negara dalam waktu 481 hari dengan bersepeda.
Royke memulai petualangannya dari Monumen Nasional. Keberangkatannya ini dilepas oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Tekad Royke memang luar biasa meski usianya tidak lagi muda. Sudah 60 tahun. Tetapi itu bukan halangan baginya untuk melakukan perjalanan yang bertajuk Cycling Anywhere to Save the Earth. Ia membawa misi penting bagi perdamaian dunia.
"Persahabatan itu penting untuk menjaga keutuhan kehidupan manusia meski berbeda negara, beda bahasa, dan beda gaya. Saya ingin mempersatukan dengan kayuhan sepeda," ungkap Royke saat ditemui SUB Jersey.
Pria berkacamata tersebut setidaknya mengusung lima misi penting selama perjalanannya. Pertama, merajut persahabatan antar negara dalam rangka perdamaian dunia. Kedua, Royke ingin mengkampanyekan tentang menjaga lingkungan hidup yang akan diwariskan pada anak cucu. Ketiga, ia ingin menyampaikan bahwa sepeda merupakan moda transportasi ramah lingkungan yang mampu menekan karbondioksida di udara sehingga mampu mengurangi panas bumi.
Misi keempat, Royke akan mempromosikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2036. Khusus untuk hal ini, Royke sengaja mengatur supaya bisa sampai di Prancis sebelum pembukaan Olimpiade Paris 2024 bergulir. Ia akan hadir sebagai Duta Indonesia untuk memperjuangkan Indonesia sebagai tuan rumah olimpiade.
Misi terakhir, ia ingin mempromosikan pada dunia bahwa Indonesia merupakan salah satu destinasi pariwisata dunia. Ada lima tempat yang wajib dikunjungi wisatawan asing, yakni Danau Toba, Borobudur, Kupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Meski memiliki tujuan mulia, Royke bercerita sempat menghadapi kendala. Apalagi kalau bukan restu istri. Setahun lalu ketika mengungkapkan keinginannya keliling dunia dengan bersepeda untuk pertama kali, reaksi penolakan keras diberikan oleh sang istri. Namun, lambat laun ia terus membujuk dan persiapan tetap dilakukan. Sehingga lama-lama sang istri ikhlas Royke pergi untuk waktu lama.
"Toh, beliau juga akan mengikuti untuk beberapa tempat. Akhirnya disetujui setelah hampir setahun," ujarnya lantas tertawa.
Royke pun sudah mempersiapkan segalanya dengan matang. Segala perizinan sudah diurus. Butuh waktu lebih dari setahun untuk mempersiapkan keberangkatannya mengelilingi benua Asia, Eropa, dan Afrika. Ribet sudah pasti. Tetapi semua itu dilakukannya dengan gembira. Bahkan Royke melakukan medical check-up untuk memastikan kondisinya fit untuk perjalanan yang sangat panjang ini.
Mantan Kapolda Sulawesi Utara itu bakal gowes sendirian. Hanya saja ia akan didampingi tim support yang terdiri atas supir, fotografer, serta mekanik. Mereka akan mengikuti Royke dengan naik mobil. Untuk jaga-jaga kalau ada sesuatu di luar dugaan terjadi. Apalagi ia akan meninggalkan Indonesia selama lebih dari satu tahun lamanya.
SUB Jersey akan menjadi bagian dari petualangan panjang Royke. Selama 481 hari ia akan setia mengenakan set apparel dari SUB Jersey. Mulai jersey, t-shirt, rompi, hingga jaket.