Irjen. Pol. (Purn) Royke Lumowa Akan Keliling 43 Negara Dalam 481 Hari Usung Misi Besar Demi Indonesia
Tidak ada yang mampu membendung tekad kuat Irjen. Pol. (Purn). Dr. Drs. Royke Lumowa, M.M.. Mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri ini sudah mantap mewujudkan cita-citanya untuk keliling dunia dengan bersepeda. Tak tanggung-tanggung ia bakal mengunjungi 43 negara dalam waktu 481 hari.
Royke memang luar biasa. Padahal usianya tidak lagi muda. Sudah 60 tahun. Namun, tak lantas membuatnya takut untuk melanjutkan mimpi yang dirajutnya sejak 2018 menjadi kenyataan. Keinginan gowes keliling dunia ini semakin menjadi-jadi ketika akhirnya ia resmi pensiun.
Mantan Kapolda Sulawesi Utara itu bakal gowes sendirian. Hanya saja ia akan didampingi tim support yang terdiri atas supir, fotografer, serta mekanik. Mereka akan mengikuti Royke dengan naik mobil. Untuk jaga-jaga kalau ada sesuatu di luar dugaan terjadi. Apalagi ia akan meninggalkan Indonesia selama lebih dari satu tahun lamanya.
Segala perizinan sudah diurus. Butuh waktu lebih dari setahun untuk mempersiapkan keberangkatannya mengelilingi benua Asia, Eropa, dan Afrika. Ribet sudah pasti. Tetapi semua itu dilakukannya dengan gembira. Bahkan Royke melakukan medical check-up untuk memastikan kondisinya fit untuk perjalanan yang sangat panjang ini.
Tak cuma sekedar gowes. Royke mengusung misi besar dalam lawatannya ke berbagai negara dunia. Saat berkunjung ke SUB Design Gallery Sutos pada Senin (29/5), pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua Barat dan Kapolda Maluku ini mengungkapkan ada lima misi yang akan dilakukannya.
Pertama, merajut persahabatan antar negara dalam rangka perdamaian dunia. Kedua, Royke ingin mengkampanyekan tentang menjaga lingkungan hidup yang akan diwariskan pada anak cucu. Ketiga, ia ingin menyampaikan bahwa sepeda merupakan moda transportasi ramah lingkungan yang mampu menekan karbondioksida di udara sehingga mampu mengurangi panas bumi.
Misi keempat, Royke akan mempromosikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2036. Khusus untuk hal ini, Royke sengaja mengatur supaya bisa sampai di Prancis sebelum pembukaan Olimpiade Paris 2024 bergulir. Ia akan hadir sebagai Duta Indonesia untuk memperjuangkan Indonesia sebagai tuan rumah olimpiade.
"Misi terakhir, saya akan mempromosikan pada dunia bahwa Indonesia merupakan salah satu destinasi pariwisata dunia. Jangan lupa datang ke Indonesia. Paling tidak berkunjung ke lima tempat, yakni Danau Toba, Borobudur, Kupang, Mandalika, dan Labuan Bajo," tegasnya.
Atas misinya tersebut, perjalanan Royke mengelilingi dunia didukung penuh oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Misi ini akan saya usung terus setiap hari. Jadi tidak asal gowes saja. Semua pergerakan, kegiatan, tidak lalu perkataan saya tidak jauh dari lima tema ini," janji pria kelahiran Makassar tersebut.
Tak sekedar menikmati keindahan berbagai negara, perjalanan ini memiliki tujuan mulia. Royke bakal menggalang dana yang nantinya akan ia sumbangkan pada orang-orang kurang mampu. Selain itu, di sela-sela istirahatnya ia juga akan menulis buku tentang petualangannya ini.
Rencananya Royke akan memulai perjalanannya pada 8 Juli mendatang dari Tugu Monas, DKI Jakarta. Dari sana ia akan menyusuri Pulau Sumatera, sebelum akhirnya menyeberang ke Singapura. Di sanalah petualangan yang sesungguhnya bakal dihadapi. Kalau tak ada halangan, Royke bakal menuntaskan perjalanan keliling dunia pada 1 November 2024.
SUB Jersey akan menjadi bagian dari petualangan panjang Royke. Selama 481 hari ia akan setia mengenakan set apparel dari SUB Jersey. Mulai jersey, t-shirt, rompi, hingga jaket."SUB itu bagus. Selama ini setiap ikut event di Indonesia hampir sembilan puluh persen pasti jerseynya buatan SUB," puji lulusan Akademi Kepolisian tahun 1987 tersebut.