Jasalindo Sport - Mimpi Besar Menembus Olimpiade
Dalam dunia olahraga Indonesia, nama Jasalindo Sport sudah pasti tidak asing lagi. Apa lagi alasannya kalau bukan karena prestasi yang kerap diukir oleh para atletnya, baik di kancah nasional maupun internasional. Mencetak generasi muda berprestasi memang menjadi misi utama Jasalindo.
Klub yang didirikan oleh Armand Van Kempen tersebut sudah eksis sejak awal 2000an silam. Nama Jasalindo kian melambung pada 2004 seiring dengan untaian prestasi yang dibuat oleh para atletnya. Tak pelak membuat atlet binaan Jasalindo makin diperhitungkan keberadaannya setiap kali turun kejuaraan.
Jasalindo sendiri sebenarnya merupakan singkatan PT Jaya Salvage Indonesia milik Armand. Namun, besarnya perhatian yang diberikan pada dunia olahraga Indonesia membuat perusahaan itu akhirnya mendirikan klub Jasalindo Sport. Tidak hanya fokus pada satu cabang olahraga saja, Jasalindo membina atlet untuk cabor triathlon, renang, dan balap sepeda. Akan tetapi, Jasalindo lebih dikenal untuk triatlonnya.
Jasalindo melakukan pembinaan dari usia dini hingga senior. Mereka yang masih junior berlatih di Lawang dan Surabaya, sedangkan para senior latihan di Situbondo di bawah naungan Coach Cali Amaral. Semua atlet ini dipilih melalui seleksi yang cukup ketat oleh Armand dan tim.
"Banyak yang ingin bergabung, tetapi kami selektif memilih atlet. Terutama anak-anak berpotensi yang tidak mampu," ucap Armand saat dihubungi SUB Jersey.
Para atlet itu datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka ditanggung penuh oleh Jasalindo tanpa harus membayar biaya apapun. Cukup membalasnya dengan prestasi setelah latihan keras yang dijalani.
"Setiap hari anak-anak latihan. Disuruh turun kejuaraan besok pun, mereka sudah siap," ujar Armand penuh percaya diri.
Wajar memang jika para atlet Jasalindo berlatih keras. Target mereka ialah menembus olimpiade. Tentu bukan hal mudah untuk lolos kualifikasi multievent tingkat dunia itu. Butuh kerja keras dan semangat pantang menyerah.
Demi memuluskan target tersebut, Jasalindo mempercayakannya pada Cali Amaral. Ia merupakan mantan olimpian asal Brazil yang didaulat mendampingi atlet Jasalindo sejak persiapan tim triathlon untuk Asian Games 2018 silam.
"Sampai sekarang kami pertahankan Coach Cali untuk Indonesia sampai ke olimpiade," tegas Armand.
Armand sangat percaya pada kemampuan atlet binaan Jasalindo. Hal itu tak lepas dari catatan waktu terbaik yang dimiliki para atlet Jasalindo dalam triathlon sama dengan catatan waktu para atlet level dunia. Makanya Jasalindo membidik untuk lolos kualifikasi Youth Olympic Triathlon. Babak kualifikasi sendiri bakal diadakan lewat kejuaraan Asia di Hongkong akhir tahun nanti.
Tak hanya itu, Jasalindo akan mengirim atletnya yang bernama Firny Anissa untuk Kejuaraan Dunia Triathlon di Finlandia pada Agustus mendatang. Firny berhasil mendapat tiket untuk bertanding di ajang kelas dunia.
Berbagai capaian yang sudah diukir para atlet Jasalindo tentunya sangat membanggakan. Sebagai owner Armand mengapresiasi hal tersebut. Hanya saja ia tidak ingin para atletnya berpuas diri, sebab, masih banyak kejuaraan yang harus dihadapi.
Perjalanan para atlet Jasalindo dalam mengukir prestasi selama ini didukung oleh SUB Jersey. Mereka setia bersama SUB Jersey terutama saat turun balap sepeda. "Produk jerseynya nyaman dan enak dipakai. Tidak mudah robek. SUB terbaik," kata Armand.
Ke depannya Jasalindo masih akan terus mempercayakan SUB untuk outfit tanding mereka. Terbaru Jasalindo tertarik untuk mencoba trisuit yang merupakan inovasi SUB Jersey untuk triathlon.
Klub yang didirikan oleh Armand Van Kempen tersebut sudah eksis sejak awal 2000an silam. Nama Jasalindo kian melambung pada 2004 seiring dengan untaian prestasi yang dibuat oleh para atletnya. Tak pelak membuat atlet binaan Jasalindo makin diperhitungkan keberadaannya setiap kali turun kejuaraan.
Jasalindo sendiri sebenarnya merupakan singkatan PT Jaya Salvage Indonesia milik Armand. Namun, besarnya perhatian yang diberikan pada dunia olahraga Indonesia membuat perusahaan itu akhirnya mendirikan klub Jasalindo Sport. Tidak hanya fokus pada satu cabang olahraga saja, Jasalindo membina atlet untuk cabor triathlon, renang, dan balap sepeda. Akan tetapi, Jasalindo lebih dikenal untuk triatlonnya.
Jasalindo melakukan pembinaan dari usia dini hingga senior. Mereka yang masih junior berlatih di Lawang dan Surabaya, sedangkan para senior latihan di Situbondo di bawah naungan Coach Cali Amaral. Semua atlet ini dipilih melalui seleksi yang cukup ketat oleh Armand dan tim.
"Banyak yang ingin bergabung, tetapi kami selektif memilih atlet. Terutama anak-anak berpotensi yang tidak mampu," ucap Armand saat dihubungi SUB Jersey.
Para atlet itu datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka ditanggung penuh oleh Jasalindo tanpa harus membayar biaya apapun. Cukup membalasnya dengan prestasi setelah latihan keras yang dijalani.
"Setiap hari anak-anak latihan. Disuruh turun kejuaraan besok pun, mereka sudah siap," ujar Armand penuh percaya diri.
Wajar memang jika para atlet Jasalindo berlatih keras. Target mereka ialah menembus olimpiade. Tentu bukan hal mudah untuk lolos kualifikasi multievent tingkat dunia itu. Butuh kerja keras dan semangat pantang menyerah.
Demi memuluskan target tersebut, Jasalindo mempercayakannya pada Cali Amaral. Ia merupakan mantan olimpian asal Brazil yang didaulat mendampingi atlet Jasalindo sejak persiapan tim triathlon untuk Asian Games 2018 silam.
"Sampai sekarang kami pertahankan Coach Cali untuk Indonesia sampai ke olimpiade," tegas Armand.
Armand sangat percaya pada kemampuan atlet binaan Jasalindo. Hal itu tak lepas dari catatan waktu terbaik yang dimiliki para atlet Jasalindo dalam triathlon sama dengan catatan waktu para atlet level dunia. Makanya Jasalindo membidik untuk lolos kualifikasi Youth Olympic Triathlon. Babak kualifikasi sendiri bakal diadakan lewat kejuaraan Asia di Hongkong akhir tahun nanti.
Tak hanya itu, Jasalindo akan mengirim atletnya yang bernama Firny Anissa untuk Kejuaraan Dunia Triathlon di Finlandia pada Agustus mendatang. Firny berhasil mendapat tiket untuk bertanding di ajang kelas dunia.
Berbagai capaian yang sudah diukir para atlet Jasalindo tentunya sangat membanggakan. Sebagai owner Armand mengapresiasi hal tersebut. Hanya saja ia tidak ingin para atletnya berpuas diri, sebab, masih banyak kejuaraan yang harus dihadapi.
Perjalanan para atlet Jasalindo dalam mengukir prestasi selama ini didukung oleh SUB Jersey. Mereka setia bersama SUB Jersey terutama saat turun balap sepeda. "Produk jerseynya nyaman dan enak dipakai. Tidak mudah robek. SUB terbaik," kata Armand.
Ke depannya Jasalindo masih akan terus mempercayakan SUB untuk outfit tanding mereka. Terbaru Jasalindo tertarik untuk mencoba trisuit yang merupakan inovasi SUB Jersey untuk triathlon.