WBS Tournament - Hasil Memuaskan Meski Banyak Catatan
Tuan rumah Western Basketball Surabaya sukses mengukuhkan ketangguhannya dalam WBS Tournament 2023. Dalam babak final yang digelar di Goci Sport Arena, Sabtu (1/7) lalu, tim WBS A berhasil menaklukkan tim Tri Dharma Sidoarjo dengan skor 54-46. Hasil itu mengantar tim WBS A sebagai jawara kategori KU 17.
Apa yang dipetik oleh tim WBS A KU 17 tersebut memang sudah sesuai prediksi. Sejak awal tim A dalam semua kategori usia memang ditargetkan bisa masuk dalam babak final dan melesat jadi juara. Mereka merupakan tim andalan dengan jam terbang kompetisi yang cukup banyak. Hanya saja tim WBS A KU 17 yang mampu mewujudkan harapan itu.
Tim WBS A KU 15 keluar sebagai juara ketiga usai mengalahkan tim Bhinneka dari Solo dengan skor 51-41. Mereka harus menghadapi persaingan ketat dari tim pendatang. Skor menempel ketat dari awal pertandingan hingga akhir. Sebelum akhirnya tim WBS mampu melepaskan diri dari jeratan Bhinneka pada detik-detik menjelang peluit panjang ditiupkan.
"Kalau melihat dari persaingan seharusnya semua tim bisa masuk final. Tapi mungkin keberuntungan belum berpihak pada kami," ucap headcoach WBS Hardono Putro Prayogo.
Pria yang akrab disapa Coach Idoh itu mengambil beberapa catatan penting atas performa tim WBS dalam turnamen yang memasuki edisi ke-6 ini. Khususnya tim WBS B dan C. Mereka mampu bersaing dengan tim-tim peserta yang datang dari berbagai daerah. Tim WBS B KU 17 berhak atas juara ketiga usai menang telak 41-26 atas Nextgen. Namun, tim WBS B KU 15 harus mengakui keunggulan Pacific Surabaya usai dibekuk dengan skor 10-70 dalam perebutan peringkat keempat.
Salah satu anak didik WBS bernama Rio mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam WBS Tournament. Cowok 15 tahun itu mengaku ia dan tim terlalu percaya diri sehingga meremehkan kemampuan tim peserta. Jadi ketika mendapat perlawanan tim lawan, mereka kaget. Hal itu membuat tim WBS mudah terkejar oleh lawan.
"Jadinya nggak bisa main maksimal. Tetapi seenggaknya lewat turnamen ini kami bisa bangun chemitry tim. Jadi untuk ke depannya kami bisa lebih baik lagi," kata Rio.
Kendati banyak permasalahan yang terjadi, Coach Idoh tetap bangga dengan perjuangan para atlet WBS. Walau tidak semua tim bisa jadi juara, setidaknya mereka tidak mudah menyerah menghadapi lawan.
"Dengan event ini ada peningkatan pada anak-anak. Memang itu tujuan utama kami melalui event ini. Terutama untuk anak-anak yang masih kecil yang baru latihan beberapa bulan. Perjuangan mereka luar biasa," tegas Coach Idoh.