Jelajah Surabaya Lewat Race Challenge
Berangkat gembira, finis bahagia, pulangnya bawa hadiah pula. Itulah RACE alias race challenge. Sebuah ajang balap sepeda seru yang digagas oleh Wdnsdy dan komunitas 530, serta didukung SUB Jersey.
RACE tentu terdengar asing bagi khalayak pesepeda khususnya di kota Surabaya. Layak saja, sebab, event ini memang baru pertama kali diadakan Minggu (21/5) dengan titik start dan finis di Surabaya Town Square. Balapan ini dikemas berbeda dengan balap sepeda pada umumnya. RACE mengadopsi cara alley cat race, yakni sebuah kompetisi balap sepeda yang tidak hanya mengutamakan kecepatan untuk mencapai garis finis. Namun, para cyclist juga dituntut untuk menuntaskan misi dengan tepat.
Eits, jangan salah sangka. Misi yang harus dipecahkan oleh para peserta tidak berat kok. Buktinya sebanyak 63 pesepeda yang ikut RACE terlihat menikmati acara ini. Mereka sangat bersemangat saat mengambil amplop yang berisi petunjuk yang harus dilakukan. Begitu pula ketika sampai finis sebagian besar dari mereka justru tertawa terpingkal-pingkal menceritakan keseruan memecahkan petunjuk yang sudah disediakan.
RACE diikuti oleh 21 tim yang masing-masing terdiri dari tiga cyclist. Syarat utama dalam ajang ini adalah kekompakan tim. Berangkat bertiga, kembali ke Sutos juga harus bertiga. Kalau anggotanya kurang satu saja, tidak bisa melakukan verifikasi misi yang sudah mereka jalankan.
Acara tersebut sekaligus untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya yang jatuh 31 Mei mendatang. Oleh karena itu, tema RACE kali ini adalah History of Surabaya. Di mana peserta diberikan lima petunjuk yang mengarah pada tempat-tempat bersejarah di Kota Pahlawan. Ada Monumen Bambu Runcing, Tugu Pahlawan, Jembatan Merah, Jembatan Surabaya, serta Monumen Kapal Selam.
Pada setiap titik, peserta harus melakukan menjalankan misi yang diberikan panitia. Mereka harus berfoto selfie saat tiba di Jembatan Merah, Jembatan Surabaya, dan Monumen Bambu Runcing. Namun, peserta ditantang untuk mengajak pedagang setempat foto bersama ketika di Tugu Pahlawan. Tantangan terakhir peserta harus membeli barang di minimarket senilai Rp 5 ribu.
"Siapa paling cepat dan tepat itulah pemenangnya. Belum tentu mereka yang paling cepat sampai finis adalah pemenang. Tentu kami bakal mengecek apakah semuanya sudah sesuai dengan instruksi," ucap Dedik Satria, perwakilan komunitas 530.
Meski dikemas menyenangkan, ada batas waktu atau cut off time yang harus dipatuhi peserta. Mereka wajib finis sebelum pukul 10.00 WIB atau dianggap gugur. RACE sendiri dimulai pukul 07.00 WIB.
Janda Muda Hunter menjadi tim pertama yang berhasil menyelesaikan misi. Mereka kembali ke Sutos pukul 08.31 WIB. Disusul Seduluran Gowes Surabaya (SGS) dan Morning Person sekitar satu menit kemudian. Rata-rata butuh dua jam bagi peserta untuk menuntaskan seluruh instruksi RACE perdana ini.
Setiap tim kemudian diverfikasi ketepatannya dalam melakukan instruksi. Seduluran Gowes Surabaya ditetapkan sebagai juara utama, lalu Janda Muda Hunter diposisi kedua, serta Morning Person menjadi juara ketiga. Amer Oplosan dan Girmati masing-masing menjadi juara keempat dan kelima. Para pemenang berhak atas merchandise dari SUB Jersey berserta piagam penghargaan.
"Kebetulan kami dari daerah Surabaya yang berbeda. Ada barat, utara, dan pusat. Jadi memudahkan kami baca semua clue. Kami juga tahu rute tercepat buat tiap tempat," kata Bagus Suhaemi membocorkan kesuksesan SGS memenangkan RACE.
Melihat antusiasme peserta, RACE rencananya bakal jadi agenda rutin Wdnsdy x 530 x SUB. Namun, mengingat padatnya kalender balap sepeda, RACE akan diselenggarakan tiap tiga bulan sekali. Jadi, jangan lupa untuk mendaftar ya. Gratis.
RACE tentu terdengar asing bagi khalayak pesepeda khususnya di kota Surabaya. Layak saja, sebab, event ini memang baru pertama kali diadakan Minggu (21/5) dengan titik start dan finis di Surabaya Town Square. Balapan ini dikemas berbeda dengan balap sepeda pada umumnya. RACE mengadopsi cara alley cat race, yakni sebuah kompetisi balap sepeda yang tidak hanya mengutamakan kecepatan untuk mencapai garis finis. Namun, para cyclist juga dituntut untuk menuntaskan misi dengan tepat.
Eits, jangan salah sangka. Misi yang harus dipecahkan oleh para peserta tidak berat kok. Buktinya sebanyak 63 pesepeda yang ikut RACE terlihat menikmati acara ini. Mereka sangat bersemangat saat mengambil amplop yang berisi petunjuk yang harus dilakukan. Begitu pula ketika sampai finis sebagian besar dari mereka justru tertawa terpingkal-pingkal menceritakan keseruan memecahkan petunjuk yang sudah disediakan.
RACE diikuti oleh 21 tim yang masing-masing terdiri dari tiga cyclist. Syarat utama dalam ajang ini adalah kekompakan tim. Berangkat bertiga, kembali ke Sutos juga harus bertiga. Kalau anggotanya kurang satu saja, tidak bisa melakukan verifikasi misi yang sudah mereka jalankan.
Acara tersebut sekaligus untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya yang jatuh 31 Mei mendatang. Oleh karena itu, tema RACE kali ini adalah History of Surabaya. Di mana peserta diberikan lima petunjuk yang mengarah pada tempat-tempat bersejarah di Kota Pahlawan. Ada Monumen Bambu Runcing, Tugu Pahlawan, Jembatan Merah, Jembatan Surabaya, serta Monumen Kapal Selam.
Pada setiap titik, peserta harus melakukan menjalankan misi yang diberikan panitia. Mereka harus berfoto selfie saat tiba di Jembatan Merah, Jembatan Surabaya, dan Monumen Bambu Runcing. Namun, peserta ditantang untuk mengajak pedagang setempat foto bersama ketika di Tugu Pahlawan. Tantangan terakhir peserta harus membeli barang di minimarket senilai Rp 5 ribu.
"Siapa paling cepat dan tepat itulah pemenangnya. Belum tentu mereka yang paling cepat sampai finis adalah pemenang. Tentu kami bakal mengecek apakah semuanya sudah sesuai dengan instruksi," ucap Dedik Satria, perwakilan komunitas 530.
Meski dikemas menyenangkan, ada batas waktu atau cut off time yang harus dipatuhi peserta. Mereka wajib finis sebelum pukul 10.00 WIB atau dianggap gugur. RACE sendiri dimulai pukul 07.00 WIB.
Janda Muda Hunter menjadi tim pertama yang berhasil menyelesaikan misi. Mereka kembali ke Sutos pukul 08.31 WIB. Disusul Seduluran Gowes Surabaya (SGS) dan Morning Person sekitar satu menit kemudian. Rata-rata butuh dua jam bagi peserta untuk menuntaskan seluruh instruksi RACE perdana ini.
Setiap tim kemudian diverfikasi ketepatannya dalam melakukan instruksi. Seduluran Gowes Surabaya ditetapkan sebagai juara utama, lalu Janda Muda Hunter diposisi kedua, serta Morning Person menjadi juara ketiga. Amer Oplosan dan Girmati masing-masing menjadi juara keempat dan kelima. Para pemenang berhak atas merchandise dari SUB Jersey berserta piagam penghargaan.
"Kebetulan kami dari daerah Surabaya yang berbeda. Ada barat, utara, dan pusat. Jadi memudahkan kami baca semua clue. Kami juga tahu rute tercepat buat tiap tempat," kata Bagus Suhaemi membocorkan kesuksesan SGS memenangkan RACE.
Melihat antusiasme peserta, RACE rencananya bakal jadi agenda rutin Wdnsdy x 530 x SUB. Namun, mengingat padatnya kalender balap sepeda, RACE akan diselenggarakan tiap tiga bulan sekali. Jadi, jangan lupa untuk mendaftar ya. Gratis.