Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Juara Asia Ikut Ramaikan Journey to TGX

Juara Asia Ikut Ramaikan Journey to TGX

Sosok Vee Gusti sukses merebut perhatian para peserta Journey to TGX. Sejak pengambilan starter kit pada Jumat, 1 Desember 2023, hingga climbing cofee ride yang diadakan Minggu, 3 Desember 2023, selalu saja ada yang menyapanya ke mana pun kakinya melangkah.

 

Cyclist asal Jakarta itu sangat ramah. Ia menanggapi semua sapaan yang ditujukan padanya. Perempuan 45 tahun itu juga memiliki pembawaan yang sangat ceria sehingga segala celotehannya bisa menghidupkan suasana dan menularkan semangat.

 

Namun, belum banyak yang tahu kalau Vee telah mengukir segudang prestasi di dunia balap sepeda. Salah satu yang paling prestise saat menjadi kampiun ITT Master Asian Championships 2023 yang diadakan di Rayong, Thailand.

 

Itu merupakan pencapaian tertinggi yang berhasil diukirnya. Berkat hal itu pula yang kemudian membuka jalannya untuk tampil di World Championships Master.


Baca juga: Ivo Ananda dan Vee Gusti Jadi Finisher Perempuan Pertama Journey to TGX

 

Vee pertama kali menjajal bersepeda pada 2016. Ia diajak komunitas Bintaro Loop. Merasa asyik, ia kemudian mulai berpikir untuk mencoba tantangan baru dengan ikut event. Perempuan berambut panjang ini mendaftar untuk Tour of Manado dan berhasil menjadi juara pertama.

 

“Dari situ mulai kecanduan. Kalau sepedaan biasa aja, saya nggak merasa improve. Saya ingin ada tantangannya makanya rutin ikut event,” ucapnya.

 

Puncaknya ketika Vee pindah ke Thailand pada 2019-2022. Ia menceritakan hampir setiap minggu pasti ada saja event balap sepeda di Negeri Gajah Putih tersebut. Mengetahui itu, ia tidak ingin menyia-nyiakannya. Vee pun rajin mengikuti berbagai event. Paling tidak sebulan dua kali.

 

Di sana, ia juga mendapat binaan dari Peter Pouly yang notabene mantan atlet balap sepeda asal Prancis. Maka semakin seriuslah Vee menggeluti dunia balap sepeda.


Baca juga: Freedom CC Jadi Komunitas Dengan Member Terbanyak yang Ikut Journey to TGX

 

“Saya penghobi tapi saya balapan dengan atlet. Saya nggak takut, kalah menang urusan nanti. Yang penting gas saja dulu,” tegasnya.

 

Start berkompetisi umur 38 tahun, tidak menjadikannya minder sama sekali. Banyak yang mencemoohnya. Tetapi hal tersebut dijadikannya motivasi untuk berprestasi lebih tinggi lagi. Dan Vee mampu membuktikannya.

 

Lelah terus-menerus berkompetisi selama beberapa tahun terakhir, Vee memutuskan istirahat sejenak. Waktu itu dimanfaatkannya untuk ikut Journey to TGX.

 

“Selama ini balapan terus dan kena pressure terus, pasti capek. Badan babak belur. Saya ingin gowes yang nikmat sambil haha hihi dengan teman-teman,” tuturnya.

 

Vee sukses finis sebelum cut off time. Ia memasuki Pendopo Kabupaten Trenggalek pukul 16.16 WIB. Kendati lelah, tetapi ia bahagia karena keinginannya gowes santai terwujud.

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published