Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Kegulung Cycling Club Hobi Meracuni Member Buat Upgrade Sepeda

Kegulung Cycling Club Hobi Meracuni Member Buat Upgrade Sepeda

Lima tahun sudah Kegulung Cycling Club eksis di dunia sepeda Indonesia. Komunitas yang terbentuk sejak April 2018 itu baru saja merayakannya dengan bersepeda di area dalam kota Jakarta. Tepatnya Sabtu (9/9) lalu. 

 

Tidak sekedar gowes bareng, komunitas yang berbasis di Jakarta itu sekaligus merilis jersey terbaru mereka. Jersey spesial berwarna abu-abu muda. Hasil kolaborasi dengan SUB Jersey. Pada bagian belakangnya sengaja diberi tulisan 'Kegulung CC 5th Anniversary Edition'. 

"Kegulung ini selalu spontanitas dalam segala hal. Kemarin waktu ingin bikin jersey, kami mikir warna apa yang belum pernah punya. Dipilihlah warna abu-abu muda ini," terang Anton, salah satu punggawa Kegulung CC. 

 

Anton cs ingin agar jersey ini menjadi pengingat bahwa sudah lima tahun Kegulung terbentuk. Mereka jelas tidak menyangka pertemanan yang berawal dari lima orang bisa berkembang menjadi besar seperti sekarang. Setidaknya Kegulung memiliki total member sebanyak 100 orang. Jumlah yang tidak sedikit tentu saja. 

 

Kepada SUB Jersey, cyclist yang akrab disapa Om Papaw itu bercerita bagaimana komunitas itu dinamakan Kegulung. Tidak lain karena mereka suka sekali meracuni para membernya untuk selalu upgrade sepeda mereka. 

 

"Kami kegulung-in orang biar keracunan upgrade sepeda. Kami awalnya main sepeda gara-gara kegulung omongan teman-teman. Makanya dipilih Kegulung Cycling Club," kenang Anton lantas tertawa. 

Mayoritas anggotanya berusia kisaran 40 hingga 60 tahun. Kebanyakan adalah bapak-bapak yang ingin tetap sehat meski tidak lagi muda. Setiap Selasa dan Kamis mereka gowes minimal 50 km. Sedangkan Sabtu jaraknya dua kali lebih jauh. Mereka biasa mengakhiri acara mancal itu di kafe bernama Little League Jakarta. 

 

"Biar nggak feel guilty kalau mau makan," tutur Anton berkilah. 

 

Kegulung kadang juga melakukan collaboride dengan komunitas lain yang ada di Jakarta. Mereka juga cukup rutin mengikuti event di luar kota. Misalnya Tour de Ambarrukmo, GFNY Bali, dan L'Etapé Indonesia yang digelar di Lombok. Hal ini tidak lepas dari kesukaan para membernya untuk jalan-jalan sekaligus melepas penat dari kegiatan padat di ibukota. 

 

Selain itu, ikut event juga membangun suasana kekeluargaan antar membernya. Bagi Kegulung hal itu sangatlah penting. Makanya mereka tidak sekedar ketemu untuk gowes saja. Di luar itu mereka suka bertemu untuk makan siang bareng, main golf, atau mengadakan kegiatan bakti sosial. 

"Bagaimana pun pertemanan kami sudah ada jauh sebelum Kegulung terbentuk. Hanya saja sekarang jadi punya banyak teman baru berkat sepeda ini," jelas Anton.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published