Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Royke Lumowa Batal Gowes di Nepal, Lanjutkan Perjalanan ke India

Royke Lumowa Batal Gowes di Nepal, Lanjutkan Perjalanan ke India

Perjalanan Royke Lumowa mewujudkan ‘Cycling Anywhere to Save the Earth’ tidak selalu mulus. Rencananya gowes di Nepal gagal terlaksana. Ia terpaksa mempercepat jadwalnya menuju negara selanjutnya, yakni India.

 

“Kondisi jalan di Nepal yang mungkin belum bersahabat untuk sepeda alias banyak jalan rusak,” terang cyclist yang kerap disapa Om Royke itu dalam siaran live di Instagram roy_multi_m pada Kamis (28/9).

 

 Baca Juga : Selamat Tinggal Indonesia, Kami Akan Berpetualang

 

Maka dari itu, ia memutuskan untuk skip gowes di Nepal. Lalu melanjutkan perjalanan menggunakan mobil Elang Putih yang setia menemaninya sejak dari Indonesia. Royke sempat istirahat selama satu minggu untuk menuju border masuk India. Selain itu, mengurus perizinan masuk ke negara tersebut ternyata cukup menguras waktu.

 Royke Lumowa sudah sampai India

Setelah administrasi beres, barulah ia kembali aktif menyapa para follower yang setia menunggu kabar terbaru darinya. Kini Royke sedang gowes dari India bagian timur menuju barat ke arah Pakistan.

 

Selama di India, cyclist 60 tahun itu banyak membagikan hal-hal unik. Seperti diketahui negara yang terletak di Asia Selatan itu dikenal dengan makanan yang cara pembuatan dan penyajiannya cukup membuat selera makan hilang.

 

 Baca Juga : Royke Lumowa: Rute Makin Berat, Oksigen Pun Tipis

 

“Makanannnya nggak jorok-jorok amat. Ini saya makan ayam kari dengan nasi briyani. Bersih kok. Tidak semua di India itu jorok. Itu hanya di satu tempat saja,” ceritanya saat mampir makan siang di warung pinggir jalan.

 

Royke Lumowa sudah sampai India

 

Rasa makanan pun juga enak. Cocok dengan selera lidahnya. Sehingga stereotype buruk yang terbentuk gara-gara video makanan viral itu terpatahkan.

 

 Baca Juga : Wajib Putar Lagu Kebangsaan Sebelum Pindah Negara

 

Kini Royke masih melanjutkan perjalanannya. Ia melewati express way yang merupakan sejenis jalan tol. Ia sedikit deg-degan, karena tidak tahu apakah di sana sepeda boleh melintasi jalan tol. “Enak jalannya. Bebas dari debu. Mudah-mudahan di gate petugasnya bilang ‘atcha atcha silakan lewat’,” ujarnya.

 

 

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published