Si Kembar Kejar Prestasi Demi Masuk SMA Impian
Duo anak kembar Aliqa Quinsha Dinata dan Aqila Radja Dinata melangkah tegas menuju babak lanjutan 1st Urban Youth 3x3 Piala Menpora 2023. Dua tim yang mereka gawangi melaju mulus dalam babak penyisihan grup yang digelar di GOR CLS Kertajaya, Surabaya, Sabtu (4/11).
Dalam event basket tingkat pelajar SMP dan SMA tersebut, Aliqa dan Aqila bermain di tim yang berbeda. Aliqa membela tim putri Minions, sedangkan Aqila bergabung dalam tim putra Gwaenchana. Memang pebasket 14 tahun ini kembar beda kelamin.
Minions maupun Gwaenchana bermain dalam laga pembuka. Alih-alih mengalami grogi, kedua tim tampil garang dan percaya diri. Mereka bertekad untuk merebut kemenangan mutlak pada game hari pertama.
Dewi fortuna seakan berpihak pada tim yang diisi para pelajar tingkat SMP tersebut. Mereka sukses mencatatkan hasil manis dengan melejit menjuarai babak penyisihan grup. SUB Jersey menjadi bagian penting dalam perebutan kemenangan itu.
Baik Minions maupun Gwaenchana mengenakan jersey custom dari SUB. Kalau tim putri memilih jersey yang memadukan warna putih dan kuning dengan garis ungu, tim putra memakai jersey yang cukup feminim dengan dominasi warna pink dan ungu.
Sejak 2023, SUB Jersey memang bertekad untuk melebarkan sayap di dunia basket Indonesia serta mendukung penuh perkembangan basket para pelajar dalam negeri.
Minions berada dalam satu grup bersama SMPN 60 Surabaya, SMP 42 Surabaya (A), dan SMPK Stanislaus. Sedangkan Gwaenchana ada dalam grup Cecan, SMPN 16 Surabaya, serta SMP 42 Surabaya.
Minions menang 21-0 dalam game pertama lawan SMPN 60 Surabaya, lalu unggul 22-0 saat menghadapi SMPK Stanislaus. Mereka menutup game terakhir lewat kemenangan 21-1 melawan SMP 42 Surabaya (A). Lewat hasil itu praktis mengantar mereka menuju babak knock out.
Sementara itu, Gwaenchana tak terbendung sejak game pertama menghadapi SMPN 16 Surabaya. Mereka mengakhiri pertandingan dengan skor 17-4. Aqila cs juga tampil beringas melawan SMPN 42 Surabaya. Mereka nyaris tanpa celah hingga skor berakhir 16-1 pada laga kedua tersebut.
Gwaenchana mengalami perlawanan sengit ketika bertemu Cecan. Mereka mendapat lawan yang seimbang sehingga hanya bisa mengakhiri game dengan skor 4-1. Namun, dua hasil manis sebelumnya berhasil membuat mereka melaju ke babak lanjutan dengan status juara grup.
Hasil ini membuat Aliqa dan Aqila lega. Mereka masih punya kesempatan untuk memenangkan Piala Menpora 2023. Meski lawan ke depannya akan lebih ringan. Event ini hanya digelar selama dua hari saja. Sabtu (4/11) dan Minggu (5/11).
“Ikut event ini buat tambah pengalaman,” kata Aqila. “Sama buat nambah daftar prestasi buat masuk SMA,” sahut Aliqa.
Pelajar tahun terakhir SMPN 22 Surabaya itu mengincar sekolah favorit di Kota Pahlawan. Yakni SMAN 2 Surabaya. Si kembar mengungkapkan alasan khusus mengapa ingin masuk ke sekolah tersebut.
“Sekolahnya bagus, basketnya bagus, begitu juga dengan pelajarannya,” jelas Aqila.
Keduanya bertekad masuk lewat jalur prestasi. Oleh karena itu, mereka rajin ikut berbagai turnamen. Salah satunya 1st Urban Youth 3x3 Piala Menpora 2023.
Si kembar Aliqa dan Aqila mulai bermain basket sejak kelas 1 sekolah dasar. Mereka saat itu ikut DBL Academy. Begitu menginjak bangku kelas VII SMP, mereka masuk klub The Lion Basketball Surabaya.