Lusia: Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023 Pedes Sekali
Statusnya memang debutan Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023. Tapi jangan salah. Lusia sukses menjadi pembalap pertama yang melintasi garis finis untuk women kategori usia 40+.
Senang sudah pasti. Ia sama sekali tidak menyangka bisa menaklukkan Gunung Ijen yang terkenal penuh sensasi. Bahkan tanjakan Erek-Erek sukses dilaluinya tanpa kendala berarti.
Saat ditemui SUB Jersey, cyclist asal DKI Jakarta itu mengungkapkan awalnya ia sudah pesimis mampu menaklukkan tantangan event balap sepeda kedua dari rangkaian Trilogi Jawa Timur 2023 tersebut. Lusia nyaris memutuskan tidak pergi ke Banyuwangi.
Tidak disangka ia malah mendapat suntikan semangat dari sang suami dan anak, serta teman-teman juga pelatihnya. Akhirnya Lusia membulatkan tekad. Ia terbang ke Bumi Blambangan untuk menuntaskan rasa penasarannya akan Ijen yang memiliki variasi kemiringan hingga 31 persen itu.
“Pedes,” katanya. “Saat gradien 31 persen itu saya tuntun sepedanya, nggak berani ambil resiko. Jalannya ‘kan berpasir dan berkerikil,” lanjut anggota GLCCC tersebut.
Lusia bercerita dari start KOM hingga water station 1, ia menempel dengan peleton men elite. Semua berjalan baik tidak sesuai bayangannya. Begitu lepas dari water station kedua itulah Lusia merasa rute semakin berat. Makanya ia memutuskan turun dari sepeda dan menuntun sampai 200 meter jauhnya.
Tapi toh cara itu berhasil membuatnya naik podium juara. Lusia memimpin klasemen women kategori 40+ dengan total 40 poin. Sebelumnya ia juga menjadi Queen of the Mountain pada gelaran Bromo KOM Challenge 2023.
Hasil itu tak pelak membuat Lusia berambisi untuk menyabet gelar Trilogi Jatim tahun ini. Hanya tinggal satu event lagi, yakni Kediri Dholo KOM Challenge 2023 pada 24 September mendatang. Kalau Lusia berhasil menjadi juara pertama lagi, maka pasti gelar tersebut akan jadi miliknya.