Marisa Oetomo Siap Habis-Habisan Demi Indonesia di Ironman 70.3 World Championships New Zealand

Marisa Oetomo tengah bersiap menjelang pagelaran Ironman 70.3 World Championships di Taupo, New Zealand. Perempuan asal Surabaya ini dijadwalkan untuk mengikuti perlombaan triathlon tingkat dunia tersebut pada Sabtu, 14 Desember mendatang.

Brand ambassador SUB Jersey itu sudah tidak sabar menghadapi kejuaraan dunia yang memperlombakan tiga cabang olahraga sekaligus, yakni renang, balap sepeda, dan lari. Baginya ini kesempatan langka yang bisa saja tak terulang kembali.

“Pastinya ini kebanggaan sendiri. Dari Surabaya untuk Indonesia. Saya berharap paling tidak nama Indonesia tidak finis paling belakang di antara para juara dunia di sini,” ungkapnya ketika dihubungi SUB Jersey.

Marisa sukses mendapat tiket tampil di ajang Ironman 70.3 World Championships berkat penampilan ciamiknya di Ironman 70.3 Desaru Coast, Malaysia pada 19 Mei lalu. Kala itu, ia finis diperingkat keempat yang membuatnya diganjar slot ke World Championships.

Segala persiapan tentu sudah dilakukannya. Kendati demikian, Marisa harus mengakui tidak benar-benar mampu fokus latihan penuh lantaran kesibukan pekerjaan. Terlebih ada cedera kaki sin splin yang sempat menderanya, tetapi sudah membaik setelah terapi.

“Tapi masalahnya di sini itu dingin. Kita hidup di Indonesia yang negara tropis dan panas, sementara udara di sini dingin. Itu mungkin yang jadi ketakutanku dan bikin grogi,” aku ibu anak dua tersebut.

Namun, mentalnya yang sudah teruji ikut berbagai kejuaraan membuat Marisa tidak mau menyerah pada ketakutannya begitu saja. Sebaliknya ia mencoba menghadapinya. Kemarin (11/12), Marisa mendapat kesempatan untuk tes venue di Danau Taupo yang suhunya mencapai 15 derajat celcius.

Meski sempat ragu, Marisa membuktikan bahwa semua bisa dihadapi. Sebaliknya ia malah takjub dengan kondisi air danau yang sangat jernih dan bersih, bahkan bisa diminum. Untuk mengakali suhu dingin, Marisa membungkus dirinya dengan wetsuit yang memang diperuntukkan untuk itu.

Untuk diketahui, pada Ironman 70.3 World Championships nanti ada tiga tantangan yang harus ditaklukkan oleh Marisa. Mulai dari berenang sejauh 1,9 km, lanjut bersepeda 90 km, kemudian ditutup dengan berlari sejauh 21,1 km. Jelas butuh kesiapan mental dan fisik untuk mampu menaklukkannya.

“Soal strategi dipikirkan setelah tes venue. Yang jelas sebagai warna negara Indonesia bangga bisa sampai sini. Di mana tempatnya para atlet juara dunia. Bisa lomba bareng mereka itu suatu kebanggaan dan kehormatan bagi saya,” tutur Marisa.

Perempuan 39 tahun itu menargetkan untuk bisa finis dengan catatan waktu yang lebih baik dari Desaru Coast. Kala itu ia berhasil membukukan waktu 5 jam 55 menit 27 detik. Kali ini ia bertekad untuk bisa finis lebih cepat.

Apalagi suami dan kedua anaknya hadir langsung untuk mendampinginya di sana. Tentu menjadi suntikkan semangat tersendiri bagi Marisa. Ia ingin mempersembahkan yang terbaik yang bisa dilakukannya.

Semangat, Marisa!! Semoga sukses