Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Mengenal TTM, Komunitas Sepeda sekaligus Lari Beranggota Sedikit Agar Kompak

Mengenal TTM, Komunitas Sepeda sekaligus Lari Beranggota Sedikit Agar Kompak

Ada banyak komunitas sepeda yang juga berstatus sebagai komunitas lari di berbagai kota. Mereka kebanyakan memang pegiat sepeda sekaligus lari. Hal itu pula yang terjadi pada TTM, komunitas sepeda sekaligus lari yang dibentuk pada Januari 2022.

Komunitas ini awalnya dibentuk sebagai wadah bersepeda yang berisikan tiga anggota di Surabaya. Mulanya mereka bernama Timbang Turu Mancalo (Daripada Tidur Goweslah) yang disingkat menjadi TTM.

Tapi, lambat laun jumlah anggotanya bertambah. Tak ada ketua di komunitas ini. Namun, sosok Syely Sien bertindak sebagai koordinator kerap dipanggil dengan sebutan “Mami”.

 

 

“Itu awalnya waktu pandemi kami rutin bersepeda. Tapi, mulai banyak kecelakaan di jalan raya sekarang. Kami akhirnya lebih rutin lari. Singkat TTM berubah jadi Teman-Teman Mami,” kata Syely kepada SUB Jersey.

Hanya ada 15 anggota saja di TTM. Masing-masing adalah sembilan pria dan enam wanita. Kebanyakan dari mereka sudah berusia paruh baya, namun masih tetap rutin berkumpul dan mengikuti sejumlah.

Keputusan TTM untuk membatasi jumlah anggota juga tidak dipikirkan secara sembarangan. Mereka ingin ada kekompakan dengan anggota yang tak terlalu banyak sehingga agenda bersepeda maupun lari tetap terjaga.

“Kalau banyak itu takutnya ada yang tidak cocok, akhirnya malah kurang kompak. Kami sedikit, yang penting kompak. Prinsipnya dalji dalbeh, budal siji budal kabeh (berangkat satu berangkat semua),” ungkap Syely.

Urusan kekompakan ini juga tidak main-main. Mereka biasanya memiliki jersey seragam yang dipesan hasil desain SUB Jersey. Sepatu mereka juga seragam dengan warna yang sama.

Saat bersepeda, TTM bisa menempuh jarak ratusan kilometer melewati sejumlah kota di Jawa Timur. Hal ini kemudian membuat para anggotanya kesulitan untuk berkumpul karena kesibukan pekerjaan.

 

 

Kebanyakan dari mereka berlatar belakang pengusaha. Alhasil, agenda lari jadi yang termudah agar kekompakan tetap terjaga, meski terkadang tetap bersepeda. Makanya, beberapa event lari masuk dalam kalender komunitas.

Sebut saja Maybank Marathon 2024 yang sempat digelar pada Agustus lalu. Terakhir, para anggota TTM mengikuti Citraland Marathon 2024 yang dihelat pada Minggu (8/12/2024) lalu.

“Kami dulu rutin latihan empat hari dalam seminggu. Kalau sekarang, yang pasti hari Sabtu dan Minggu. Intinya, kami ingin menjaga kekompakan lewat lari yang menjadi hobi kami,” tutur Syely Sien.

Terdekat, TTM sudah merancang akan mengikuti Sincia Run 2025 yang bakal digelar pada Februari 2025. Meski berjumlah sedikit, mereka bisa mengatur agar sama-sama menyempatkan waktu untuk mengikuti agenda bersama.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published