Perjalanan Menuju Podium di Gravelton Philippines 2024

Cyclist nasional Trihadi Siswanto atau biasa dipanggil Hadi Tombro mengungkapkan bahwa keputusannya untuk mengikuti Gravelton Philippines 2024 sebenarnya terjadi secara spontan.

"Sudah lama saya mengikuti akun media sosial event ini, tapi belum ada rencana jelas kapan mau ikut. Kebetulan tahun ini Fian sudah daftar duluan, jadi akhirnya saya memutuskan untuk mendaftar juga," kata Hadi Tombro dengan senyum.

Hadi Tombro mengakui bahwa persiapannya lebih difokuskan untuk Taiwan KOM, namun latihannya menggunakan sepeda gravel yang juga membantu untuk menghadapi Gravelton.

"Persiapan mental sih biasa saja, enjoy aja. Harapannya fast and fun," ujarnya santai.

Medan gravel di event Gravelton Philippines 2024 yang berat menjadi tantangan terbesar dalam balapan ini.

"Speed dan medannya yang bergelombang di segment gravel, yang mencakup 60% dari total rute 120 km, benar-benar menguji kekuatan," kata Hadi Tombro.

Namun, dengan ketenangan dan perencanaan matang, ia mampu melewatinya dengan baik.

Hadi mengingat momen paling berkesannya ketika ia berhasil menyelesaikan balapan tanpa hambatan berarti.

"Ini adalah event gravel pertama saya, jadi bisa menyelesaikannya saja sudah sangat berkesan. Berada di posisi 3 besar dalam kategori Men 30-39 adalah bonus," kenangnya.

Untuk strategi, Hadi lebih fokus pada manajemen air. Ia membawa 3 liter air dengan tujuan untuk tidak berhenti di water station, yang ternyata berhasil. "Saya juga berencana berada di posisi 10 besar sejak awal, karena jalurnya sempit. Beruntung bisa finish di podium 3."

SUB Jersey turut memberikan dukungan dalam jersey yang didesain khusus untuk Hadi Tombro dalam mengikuti event tersebut. selain itu juga tak luput dukungan dari komunitas sepeda yang turut memberikan semangat menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilannya.

"Komunitas sangat mendukung, bahkan komunitas gravel hura-hura membuat video pendek sebelum saya berangkat," katanya dengan rasa syukur.

Setelah kesuksesan di Gravelton Philippines 2024, Hadi Tombro memasang target baru.

"Kalau ada rezeki dan sehat, harapannya tahun depan bisa ikut Migration Race di Kenya," ungkapnya penuh antusiasme.

Sebagai penutup, Hadi Tombro memberikan pesan kepada para cyclist di Indonesia yang ingin mencoba event gravel. "Event ini sangat direkomendasikan. Rute dan acaranya keren, patut dicoba!" ujar Hadi, berharap lebih banyak cyclist Indonesia yang mengikuti jejaknya di event internasional seperti Gravelton.

Dengan semangat dan pencapaiannya, Hadi Tombro menjadi inspirasi bagi banyak cyclist di Indonesia. Kesuksesannya membuktikan bahwa dengan persiapan matang, tidak ada tantangan yang tidak bisa diatasi.