Tips Tetap Aktif Berolahraga ala Chaidir Akbar
Berolahraga bisa menjadi aktivitas rutin yang dilakukan oleh setiap orang. Ada berbagai macam pilihan cabang olahraga yang bisa dilakukan di sela-sela aktivitas.
Nah, pegiat olahraga Chaidir Akbar berbagi tips untuk tetap aktif berolahraga. Chaidir sendiri dikenal sebagai sosok yang aktif mengikuti berbagai event bersepeda, lari, dan triathlon.
Chaidir menuturkan bahwa dia termasuk orang yang mengatur jadwal rutin berolahraga. Pilihannya bersepeda dan lari. Untuk renang dia mengaku tidak terlalu rutin, hanya untuk persiapan saat akan mengikuti event triathlon.
“Sebenarnya tetap tergantung apakah ada persiapan untuk lomba atau tidak. Yang pasti, saya setiap hari berolahraga, bisa sepeda atau lari atau kolaborasi keduanya. Bersepeda mungkin bisa 3-4 jam. Kalau lari sekitar 90 menit. Durasi paling lama saat akhir pekan,” ucap Chaidir kepada SUB Jersey.
Aktivitas yang dilakoni Chaidir tentu sudah dijalaninya selama bertahun-tahun. Durasi olahraga itu akan sulit diikuti oleh para pemula yang masih akan memulai rutin berolahraga.
Tips untuk pemula, Chaidir menyarankan agar memulainya dengan jalan kaki, minimal 30 menit sehari. Itu akan jadi langkah awal untuk bisa tetap aktif berolahraga.
“Paling tidak seminggu itu 150 menit jalan kaki, jadi minimal ada lima hari berolahraga. Jalan kaki itu bisa jadi langkah awal, mungkin bisa tanpa alas kaki, pakai sepatu, atau sandal. Mulai dengan mudah saja,” tutur Chaidir.
Kendala memulai aktif olahraga biasanya dihadapi oleh pemula karena keterbatasan alat. Jalan kaki bisa jadi opsi yang paling mudah dan murah. Hanya perlu konsistensi untuk terus bergerak setiap hari.
“Sebenarnya bisa juga terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, jalan kaki untuk mengakses transportasi umum untuk ke kantor. Langkahnya dipercepat. Dari pada naik motor, mungkin bisa juga naik sepeda untuk menghemat biaya,” ungkap Chaidir.
Untuk opsi jalan kaki mulai muncul di media sosial bahwa tanpa alas kaki akan lebih mudah dan sehat bagi pemula. Namun, ini sebenarnya tergantung situasi dan kondisi karena perlu ada pelindung kaki saat beraktivitas.
“Kalau saya pribadi sih tidak pernah tanpa alas kaki. Sebenarnya memakai sepatu itu menghindari benda berbahaya yang bisa melukai kaki, misalnya ada batu, paku, atau besi. Kalau mungkin aktivitas jalan kaki di rumput itu juga tidak apa-apa. Itu bisa jadi opsi,” ujar Chaidir.
Terlepas dari itu, setiap orang bisa memilih sendiri cara olahraga yang bisa dilakukan disesuaikan dengan kenyamanan dan waktu luang. Konsistensi untuk melakukannya juga jadi kunci penting.
“Kalau hobinya bersepeda ya boleh dicoba, hobinya lari juga silakan. Mungkin lebih senang nge-gym juga bagus, mungkin atau kelas pilates, yoga, atau tenis. Yang penting ada aktivitas fisik yang meningkatkan heart rate,” imbuhnya.
Tekad kuat untuk menjaga konsistensi juga perlu diperhatikan. Caranya dengan membangun motivasi agar bisa rutin dan aktif berolahraga sehingga menjadi kebiasaan sehari-hari.
“Cari motivasi untuk olahraga setiap hari, bisa dari internal atau eksternal. Misalnya mau menurunkan berat badan. Atau saat medical check-up, ternyata ada kolesterol atau penyakit. Motivasi sumbernya macam-macam,” tutup Chaidir.