Puluhan Cyclist Mantap Songsong Rute 1.500 KM East Java Journey 2024
East Java Journey 2024 siap digelar. Minggu, 25 Februari 2024, puluhan peserta memadati Surabaya Town Square untuk pengambilan starter kit. Mereka tampak sudah sangat siap dan percaya diri menyongsong jarak 1.500 km dengan total elevation gain 14.000 mengelilingi Pulau Jawa Timur pada Senin, 26 Februari 2024.
Para peserta, baik kategori pair maupun solo, datang dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada yang rela datang dari Papua demi menuntaskan rasa penasaran terhadap event yang digagas oleh mainsepeda tersebut.
Kategori 1.500 km akan berangkat dari Surabaya Town Square pada pukul 05.00 WIB esok hari. Mereka diberikan waktu untuk menuntaskan rute hingga Minggu, 3 Maret 2024, pukul 21.00 WIB. Sementara untuk kategori 600 km baru akan dimulai pada 1 Maret mendatang.
Salah satu yang tidak sabar untuk menaklukkan EJJ 2024 ini adalah Dzaki Wardana. Top five finisher Trans AM Bike Race 2023 di Amerika Serikat itu ingin remidi. Dalam EJJ edisi pertama, ia menorehkan hasil kurang memuaskan lantaran didera cedera. Nah, tahun ini Dzaki mengaku lebih siap.
“Mungkin bisa lebih bagus dari tahun lalu. Mudah-mudahan bisa menyelesaikan dengan kondisi lebih baik. Saya juga ingin mencoba sesuatu yang baru, karena, jarak diupgrade dan melewati beberapa rute yang belum pernah saya lewati sebelumnya,” tutur Dzaki saat mampir ke SUB Jersey.
Baca juga: Ikut East Java Journey 2024? Ini Item yang Wajib Dimiliki
Untuk memastikan kesiapan peserta, usai pengambilan starter kit, mereka dikumpulkan di kantor mainsepeda guna technical meeting. Dalam pertemuan tersebut, founder mainsepeda Azrul Ananda menjelaskan mengenai berbagai regulasi yang secara umum sudah tertulis di website. Semua itu dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan peserta selama EJJ 2024 berlangsung.
Azrul menegaskan pihaknya telah memastikan keamanan rute hingga H-2 sebelum acara berlangsung. Rute-rutenya juga tidak ada yang mengalami perubahan. Sehingga peserta dijamin keselamatannya selama bersepeda.
"Besok start jam 5 pagi. Karena besok ‘kan start-nya ada live streaming pastikan keliatan oke. karena ada teman yang bilang EJJ yang menakutkan bukan jalurnya, tapi videografer dan fotografer itu dimana-mana harus siap setiap saat," ujar Azrul lantas tertawa.
Selain itu, Azrul berkali-kali menegaskan agar peserta selalu mengutamakan keselamatan dan kewaspadaan selama ikut ultra cycling event ini. Bagaimana pun, finis yang sesungguhnya adalah di rumah masing-masing.
Untuk memudahkan peserta berada dalam pengawasan panitia, maka mereka diwajibkan memakai jersey dan performance shit selama EJJ berlangsung. Jersey berwarna hijau tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan SUB Jersey. Dengan demikian, peserta jadi lebih mudah dikenali, baik itu oleh panitia, fotografer, maupun videografer.