Royke Lumowa Akhirnya Dapat Lampu Hijau Masuk Eropa

Petualang Royke Lumowa yang bertajuk Cycling Anywhere to Save the Earth memasuki babak baru. Akhirnya mantan Kakorlantas Polri tersebut berhasil mendapat izin untuk masuk ke benua Eropa. Ia bersama rombongan Elang Putih masuk ke Yunani melalui border Ipsala, Turki.

Cyclist 61 tahun itu jelas lega. Penantian panjang untuk mendapatkan visa Eropa tidak sia-sia. Beberapa waktu terakhir, perjalanan Royke menemui hambatan lantaran tidak kunjung memperoleh lampu hijau masuk benua biru.

Padahal ia telah mengurus masalah perizinan sejak jauh hari. Tepatnya sejak dirinya gowes di Iran pada 27 Oktober lalu. Namun di sana Royke cs gagal mendapat visa schengen.

Mau tak mau, ia harus terus bergerak. Royke pun memutuskan lanjut gowes ke negara selanjutnya, yakni Turki. Apalagi visa untuk berkelana di Iran juga hampir habis. Nah, di negara ke-10 yang dikunjunginya inilah keberuntungan berpihak padanya.

Saat sedang bersepeda menjelajah Turki, Royke mendapat kabar baik soal visa Eropa. Ia bersama tim Elang Putih memperoleh izin masuk Eropa setelah hampir sebulan di Turki.

Baca juga: Gagal Dapatkan Visa Schengen, Royke Lumowa Bergerak Menuju Tabriz Dengan Naik Mobil

Royke pun tidak segan membagikan kebahagiaan itu melalui akun instagram miliknya @roykeworldcycling dan @roy_multi_m. Dalam video singkat itu, Royke tampak melakukan gerakan dasar baris-berbaris menyesuaikan tempo lagunya. Tidak lupa ia mengabarkan jika posisinya hanya sekitar 60 km menuju border Ipsala dengan kondisi angin yang cukup kencang dan berawan.

“Turki sangat mengesankan. Negara yang nyaman untuk disinggahi,” tuturnya.

Di antara semua negara yang akan dikunjunginya, rupanya kali ini Royke tidak mendapat kendala berarti. Ia berhasil masuk Yunani pada Kamis, 14 Desember 2023.

“Border tercepat. Hanya lima menit,” katanya.

Perjalanan bersepeda yang dilakukan oleh Royke ini bukanlah sekedar cari sensasi. Ada lima misi besar yang diusungnya selama mengarungi 47 negara di tiga benua. Perjalanannya dimulai dari Jakarta pada 8 Juli lalu dan rencananya akan berakhir di Paris, Prancis saat pembukaan Olimpiade 2024.