Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Si Ratu Tanjakan Harus Puas Finis Ke-6 di Tour of Kemala Banyuwangi

Si Ratu Tanjakan Harus Puas Finis Ke-6 di Tour of Kemala Banyuwangi

Nama Priscillia Gunawan sudah begitu masyhur sebagai Queen of the Mountain. Hal itu berkat kemenangan beruntun yang didapatnya setiap kali mengikuti event balap sepeda di pegunungan. Pada September lalu, mantan atlet selam nasional itu sukses merebut gelar Trilogi Jawa Timur 2023 berkat sapu bersih seluruh kemenangan di Bromo KOM Challenge, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge, hingga Kediri Dholo KOM Challenge.

 

Dengan modal itu layak jika dia difavoritkan masuk podium juara dalam Tour of Kemala seri Banyuwangi. Ajang yang digelar selama dua hari berturut-turut pada 7-8 Oktober itu mempertandingkan dua jenis balapan. Yakni Race 128 km dan Tour 55 km.

 

 

Priscil berpartisipasi dalam tour 55 km kategori women master. Ia dijagokan untuk masuk tiga besar, meskipun persaingan dalam kelas yang diikutinya cukup sengit. Ada Yanthi Fuchianty dan Santia Tri Kusuma yang notabene merupakan atlet balap sepeda andalan Indonesia.

 

Si Manusia Ikan, julukannya, terpantau selalu memimpin peleton sejak start dari Pantai Boom, Banyuwangi. Ia konsisten mempertahankan posisinya bahkan hingga satu kilometer menjelang garis finis. Tetapi kejutan terjadi.

 

Sebagai atlet, Yanthi dan Santia sangat kompetitif. Mereka berhasil menyalip Priscil pada tikungan terakhir dan mengubah formasi peleton. Keduanya pula yang pada akhirnya menempati podium juara satu dan dua, disusul Novia Puspita Wardhani pada posisi ketiga.

 

Sedangkan Priscil menyusul di belakangnya. Ia tercatat finis diurutan keenam untuk balapan kategori women master tersebut.

 

“Mereka jago tikungan. Kalau rute flat gini mereka jago. Aku nggak bisa. Aku kuatnya nanjak,” komen Priscil tentang hasil tersebut.

 

 

Cyclist dari Freedom Cycling Club itu tidak kecewa. Bagaimanapun ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti balapan road race tanpa tanjakan seperti Tour of Kemala. Sehingga posisi keenam dirasa cukup bagus. Ia masih masuk top 10 women master.

 

“Aneh rasanya. Nggak pernah race kayak gini. Biasanya ‘kan nanjak. Kalau rute flat kayak gini agak bosan juga, karena, tanjakannya kurang,” ujarnya saat ngobrol dengan SUB Jersey.

 

Kendati demikian, Priscil tidak kapok. Ia suka dengan pengalaman barunya ini. Terlebih Priscil baru menggeluti dunia balap sepeda sejak 2021. Sehingga ia masih banyak event yang akan dieksplornya ke depan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published