Three Islands Journey - Ajang Latihan Sebelum Paris-Brest-Paris
Ferry Silviana Feronica punya misi khusus dalam Three Islands Journey 2023. Tak hanya sekedar gowes, istri Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar itu menjadikan event ultra cycling ini sebagai ajang latihan. Perempuan yang lebih dikenal dengan nama Feronica Fey tersebut bakal mengikuti Paris-Brest-Paris pada 20-24 Agustus mendatang.
Seperti namanya, balapan tersebut bakal start dari kota Paris menuju kota Brest dan kembali lagi ke Paris. Total jarak yang harus ditempuh peserta sekitar 1230 kilometer selama lima hari. Pesertanya ada 6673 orang yang datang dari berbagai belahan dunia.
Bunda Fey, sapaan akrab dari masyarakat padanya, jelas tak mau sampai ketinggalan. Terlebih Paris-Brest-Paris merupakan balapan yang diadakan tiap empat tahun sekali. Tidak mudah untuk bisa menjadi peserta ajang ultra cycling itu.
"Ada syarat yang harus dipenuhi. Saya sudah punya tiket untuk ikut. Sayang sekali kalau sampai nggak diikuti. Apalagi hanya sedikit dari orang Indonesia yang bisa tembus event ini, saya salah satunya," ucap Fero saat ditemui SUB Jersey.
Fero menyadari tidak akan mudah menaklukkan tantangan Paris-Brest-Paris. Banyak sekali hal yang harus dipersiapkannya untuk ajang bergengsi balap sepeda jarak jauh tersebut. Event ini sifatnya mandiri sehingga peserta harus menyiapkan segala sesuatunya sendiri karena tidak ada dukungan atau bantuan apapun dari panitia. Namun, ada batasan waktu yang tidak boleh dilewati. Yakni dalam waktu 90 jam, peserta harus sudah selesai menuntaskan seluruh tantangan dan sampai finis.
"Kalau di Paris ini tantangannya besar. Mulai dari cuaca, kultur yang nggak sama dengan Indonesia, jadinya banyak yang harus disiapkan," kata Fero.
Untuk itu, cyclist berhijab ini belajar banyak tentang sport nutrition. Penting baginya untuk memilih dan memilah makanan yang bisa menyimpan banyak energi untuk tubuh selama long ride berlangsung. Sebab, tubuh dituntut untuk bugar selama balapan berlangsung. Selain itu, tidak banyak tempat yang menjajakan makanan sepanjang rute. Praktis Fero harus cerdas mengatur semuanya sendiri.
"Persiapan fisik salah satunya dengan latihan. Ikut Three Islands Journey ini jadi latihan saya untuk itu," ungkapnya.
Kendati demikian, Fero tidak memiliki target khusus pada Three Islands Journey. Baginya ini menjadi ajang fun riding bersama dengan para cyclist lainnya.
Seperti namanya, balapan tersebut bakal start dari kota Paris menuju kota Brest dan kembali lagi ke Paris. Total jarak yang harus ditempuh peserta sekitar 1230 kilometer selama lima hari. Pesertanya ada 6673 orang yang datang dari berbagai belahan dunia.
Bunda Fey, sapaan akrab dari masyarakat padanya, jelas tak mau sampai ketinggalan. Terlebih Paris-Brest-Paris merupakan balapan yang diadakan tiap empat tahun sekali. Tidak mudah untuk bisa menjadi peserta ajang ultra cycling itu.
"Ada syarat yang harus dipenuhi. Saya sudah punya tiket untuk ikut. Sayang sekali kalau sampai nggak diikuti. Apalagi hanya sedikit dari orang Indonesia yang bisa tembus event ini, saya salah satunya," ucap Fero saat ditemui SUB Jersey.
Fero menyadari tidak akan mudah menaklukkan tantangan Paris-Brest-Paris. Banyak sekali hal yang harus dipersiapkannya untuk ajang bergengsi balap sepeda jarak jauh tersebut. Event ini sifatnya mandiri sehingga peserta harus menyiapkan segala sesuatunya sendiri karena tidak ada dukungan atau bantuan apapun dari panitia. Namun, ada batasan waktu yang tidak boleh dilewati. Yakni dalam waktu 90 jam, peserta harus sudah selesai menuntaskan seluruh tantangan dan sampai finis.
"Kalau di Paris ini tantangannya besar. Mulai dari cuaca, kultur yang nggak sama dengan Indonesia, jadinya banyak yang harus disiapkan," kata Fero.
Untuk itu, cyclist berhijab ini belajar banyak tentang sport nutrition. Penting baginya untuk memilih dan memilah makanan yang bisa menyimpan banyak energi untuk tubuh selama long ride berlangsung. Sebab, tubuh dituntut untuk bugar selama balapan berlangsung. Selain itu, tidak banyak tempat yang menjajakan makanan sepanjang rute. Praktis Fero harus cerdas mengatur semuanya sendiri.
"Persiapan fisik salah satunya dengan latihan. Ikut Three Islands Journey ini jadi latihan saya untuk itu," ungkapnya.
Kendati demikian, Fero tidak memiliki target khusus pada Three Islands Journey. Baginya ini menjadi ajang fun riding bersama dengan para cyclist lainnya.