Tips Lari Untuk Pemula Ala Coach Ong Sin Kwei
Olahraga lari menjadi primadona akhir-akhir ini. Terutama bagi mereka berniat mengubah gaya hidup yang lebih sehat. Demi menyeimbangkan antara asupan harian yang masuk ke tubuh, maka dipilihlah aktivitas fisik dengan berlari.
Selain karena murah, olahraga yang satu ini sangat mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tidak harus pergi ke tempat khusus seperti gym atau kolam. Lari bisa dilakukan di jalan raya, lapangan, atau komplek perumahan.
Makanya banyak orang yang mulai menambatkan hati pada olahraga yang satu ini. Apalagi lari tidak memerlukan alat khusus. Sebagian besar gerakannya mengandalkan kaki yang kuat serta semangat untuk terus bergerak.
Kendati mudah dilakukan, ada baiknya jika membekali diri dengan ilmu lari yang baik dan benar. Khususnya bagi pemula yang ingin menekuni olahraga populer ini. Hal ini agar terhindar dari risiko cedera. Sebab, masih banyak yang mengabaikan teknik yang benar dalam berlari. Alhasil risiko cedera lebih tinggi hingga berpotensi bikin trauma, lalu enggan lari lagi.
Oleh karena itu, Coach Ong Sin Kwei punya beberapa tips dan trik bagi para runner pemula. SUB Jersey telah merangkumnya untuk kamu.
1. Pastikan Untuk Melakukan Pemanasan Sebelum Lari
Kamu pasti tahu kalau hal ini tidak boleh dihindari. Wajib hukumnya melakukan pemanasan sebelum mulai berolahraga apapun, tidak hanya lari.
“Karena pemanasan mengurangi risiko cedera,” tegas Coach Ong.
Dengan melakukan pemanasan, maka badan kamu akan lebih siap untuk digunakan untuk berolahraga. Ada beberapa alternatif pemanasan yang bisa dilakukan. Misalnya dynamic stretching, calf raises, maupun ABC Drill.
Kalau tidak tahu, maka kamu bisa membuka youtube. Di sana disediakan berbagai alternatif pemanasan yang bisa kamu pilih sesuai keinginanmu. Atau belajar langsung dengan rekan di komunitas lari yang sudah lebih dulu aktif di bidang ini.
2. Lari Sesuai Kemampuan
Awalnya berlari akan terasa berat bagi pemula. Belum tentu kamu bisa menyelesaikan satu putaran sejauh satu kilometer ketika baru mencoba berlari. Tetapi, itu bukan masalah.
Nyatanya belajar berlari tidak harus mencoba lari sejauh mungkin. Ini bukan kompetisi. Namun, sesuaikan dengan kemampuan badan.
“Kalau memang dirasa perlu harus lari kemudian jalan, ya, nggak apa-apa. Biar badannya adaptasi dulu,” ungkap Coach Ong.
Yang penting ialah tetap semangat dan jangan menyerah. Seringkali karena terasa berat, orang enggan untuk meneruskannya. Kalau memang sudah berkomitmen untuk menggeluti olahraga ini, maka konsistensi jadi kuncinya.
3. Tetap Santai
Jangan terlalu tegang. Tidak usah memikirkan tentang pace, jarak tempuh, atau apapun itu. Tetap santai saja dan coba menikmati aktivitas yang baru bagi kamu ini.
Dengan begitu, kamu akan lebih enjoy menjalaninya. Fokus dengan tujuanmu berlari itu tidak apa-apa. Namun, bukan berarti hal itu harus membuatmu sangat kaku akan hal itu.
“Kalau bisa lari santai. Lari sambil ngobrol. Itu sudah sangat bagus untuk pemula,” ucapnya.
Yang pasti, sebagai pemula harus lebih banyak latihan endurance. Ini menjadi kunci untuk tetap bertahan lari dalam waktu lama dan jarak yang jauh. Dengan meningkatnya endurance, nanti pace akan mengikuti. Jadi tidak usah terlalu khawatir, ya.
Selain itu, apa saja yang harus disiapkan sebelum mulai berlari? Menurut Coach Ong, ada tiga hal yang harus kamu sediakan maupun kenakan saat berlari.
1. Air yang Cukup
Penting sekali untuk menghidrasi tubuh saat berolahraga. Kekurangan cairan bisa berdampak buruk bagi kamu. Kalau bisa selalu bawa botol berisi air ketika berlari. Memang akan terasa ribet, tetapi, percayalah sebotol air itu akan sangat bermanfaat bagi kamu.
Terlebih jika cuaca sedang panas. Kamu harus memperhatikan asupan air minum. Jangan sampai kekurangan.
2. Sepatu dan Kaos Kaki yang Nyaman
Semua pasti setuju dengan kedua hal ini. Sepatu dan kaos kaki yang nyaman akan sangat berpengaruh pada performa saat lari. Jangan sampai salah memilih sepatu maupun bahan kaos kaki. Supaya tidak menjadi ganjalan ketika sudah turun di jalan.
3. Jersey yang Nyaman Dikenakan
Ini penting sekali. Biasanya banyak pemula yang memilih mengenakan kaos katun untuk berlari. Padahal bahan katun tidak didesain untuk menyerap dan menguapkan keringat. Sehingga jika dipakai untuk berolahraga, otomatis akan menyerap keringat dan meninggalkan bau tidak sedap. Jelas ini bukan hal yang diinginkan oleh siapapun.
Sebaiknya sediakan anggaran khusus untuk membeli running tee, sebab, bahannya memang didesain untuk berolahraga yang menghasilkan keringat. Percayalah kamu akan merasakan perbedaan yang signifikan ketika mengenakan kaos katun dan running tee saat lari.
Tidak usah khawatir mahal. SUB Jersey punya jawabannya. Kamu bisa mendapatkan running tee hanya dengan 120 ribuan saja. Dapatkan SUB Running Tee Basic dengan warna-warni yang kekinian. Mulai dari baby pink, yellow, grey, maupun black.
Ayo, kunjungi website SUB Jersey, market place, maupun official reseller SUB. Segera pilih warna kesukaanmu dan tampil kece saat berlari.
Gimana, runner? Sudah tahu ‘kan apa saja yang harus kamu lakukan saat berlari? Semoga tips dari Coach Ong ini bisa membantumu, ya.
Semangat selalu. Salam Olahraga!!