Tour de Toraja 2023: Bersepeda Menyusuri Hidden Gem Sulawesi Selatan
Tana Toraja tidak pernah gagal memikat hati. Terlalu banyak keindahan alam serta situs bersejarah yang layak ditelusuri. Berbekal kedua hal inilah, Oljen CC mengadakan Tour de Toraja 2023 pada Sabtu (28/10) dan Minggu (29/10).
Event cycling ini merupakan agenda tutup tahun komunitas yang berbasis di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Jadi pesertanya ialah para member Oljen CC. Hanya saja gelaran Tour de Toraja kali ini lebih spesial.
CEO SUB Jersey, Bagus Ramadhani, beserta Founder Wdnsdy Bike Azrul Ananda dan John Boemihardjo terlibat langsung dalam event yang digelar selama dua hari berturut-turut tersebut. Tidak mau ketinggalan, Go Suhartono atau yang lebih dikenal Koh Hay ikut memeriahkan event kolaborasi Oljen CC x mainsepedacom.
Baca juga: Couple Run: Bugar Sekeluarga Dengan Lari Bersama
Pada hari pertama, sebanyak 85 cyclist diajak bersepeda dari Kota Parepare menuju Tana Toraja sejauh 160 km. Start dari Hotel Delima Sari Parepare, mereka harus gowes dengan total elevation gain 2000 meter. Sungguh melelahkan.
Namun, semua itu terbayar dengan pemandangan cantik yang didapatkan. Peleton diarahkan melewati tempat-tempat ikonik seperti Bukit Nona yang berlokasi di Kabupaten Enrekang.
“Skill dan endurance bersepeda para cyclist teruji di sini,” ucap Ady Dharma, Ketua Panitia Tour de Toraja 2023 saat dihubungi SUB Jersey.
Tantangan lainnya, menurut Ady, ialah soal kemampuan peserta yang sangat variatif. Para cyclist yang sangat kompetitif bakalan gowes cepat meninggalkan peleton. Sedangkan, mereka yang bersepeda santai tertinggal jauh di belakang.
“Jadi harus ada effort khusus buat member-member kami yang tertinggal di belakang. Bagaimana pun mereka tetap prioritas kami,” tegasnya.
Baca juga: Finisher Perempuan Pertama Ultra Cycling Challenge Surabaya 2023
Kendati demikian, semua orang berhasil finis dengan selamat. Misiliana Hotel Toraja dipilih menjadi tempat mengakhiri tour hari pertama tersebut.
Acara hari kedua lebih santai. Para peserta diajak mengunjungi tempat wisata sejarah seperti Bori’ Kalimbuang. Jarak yang ditempuh hanya 33 km saja.
Ingin memberikan kesan mendalam, panitia Tour de Toraja 2023 memberi kejutan bagi para peserta. Mereka diajak race menanjak jarak pendek dari KM 22 menuju KM 33. Tanjakan dengan elevation gain 1.500 meter yang punya sensasi pedas luar biasa. Jelas tidak ada yang mempersiapkan diri untuk ini.
“Sayang banget kalau tidak dibuat KOM. Kami ingin agar yang berkemampuan dapat memaksimalkan skill yang ada,” jelas Ketua Team Acara Oljen CC tersebut.
Walau kaget, tetapi, mereka akhirnya tertantang untuk menyelesaikan race yang finis di Puncak Dipomelo Pindan tersebut. Cyclist bernama Ridwan melesat menjadi King of ‘Bangkeng Tangolo’ KOM Puncak Dipomelo Pindan. Bangkeng Tangalo dalam bahasa Makassar berarti Kaki Budek.
Selain itu, ada total hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta bagi 15 cyclist pertama yang berhasil finis. Juga doorprize sejumlah Rp 5 jt dalam bentuk emas. Seru sekali, bukan?
Terima kasih atas pengalamannya. Sampai ketemu tahun depan, Oljen CC!!