Tour de Panderman Sukses Pecah Rekor MURI Dengan Kehadiran 1.860 Peserta
Penyelenggaraan Tour de Panderman 2024 pada Sabtu, 8 Juni menuai sukses besar. Bahkan berhasil mengukir rekor MURI dengan kehadiran 1.860 peserta yang datang dari dalam maupun luar negeri.
Ajang balap sepeda yang digagas oleh Kapolda Jatim ini merupakan rangkaian untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-78 yang jatuh pada 1 Juli mendatang. Tidak disangka mendapat respon yang luar biasa dari kalangan pecinta sepeda, khususnya di Jawa Timur.
Start dari Markas Polda Jatim pukul 05.30 WIB, keberangkatan peleton dilepas serta diiringi langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugiarto. Dalam pidato singkatnya, Imam meminta agar seluruh cyclist berhati-hati selama di jalan.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugiarto memberi sambutan sebelum Tour de Panderman dimulai.
"Untuk yang berkompetisi, saya mohon kita semua jaga keselamatan di jalan. Mudah-mudahan diberikan kelancaran, tidak ada kecelakaan, semua bahagia," tuturnya.
Modifikasi lalu lintas dilalukan oleh pihak Polda Jatim yang bekerja sama dengan Polresta/Polrestabes sepanjang rute yang dilalui Tour de Panderman. Hal ini untuk menjaga keamanan setiap cyclist serta tidak mengganggu masyarakat.
Rombongan Tour de Panderman terbagi menjadi dua. Untuk peserta non kompetisi bersepeda menuju Pit Stop 1 Bangil, kemudian lanjut ke Pit Stop 2 di Kebun Raya Purwodadi. Setelah itu peleton melanjutkan perjalanan menuju Pit Stop 3 yang berada di Balai Kota Malang. Dari sana mereka menuju area finis yang ada di Balai Kota Among Tani, Batu. Kurang lebih jarak yang ditempuh sekitar 112 km dengan elevasi total mencapai 1.093 m.
"Kapolda berharap mengangkat UMKM dan wisata yang dilewati peserta Tour de Panderman ini," ucap Rully Bagus Herlambang selaku Event Organizer Tour de Panderman.
Sedangkan rute untuk peserta kategori kompetisi sedikit berbeda. Berbarengan dari Pit Stop 1 hingga Pit Stop 2. Kemudian dari sana langsung balapan menuju Rest Area Jalibar. Kurang lebih jaraknya 113 km dengan elevasi total 1.320 m. Di tempat inilah peserta akan melihat keindahan alam Gunung Panderman yang ditonjolkan event tersebut.
Dalam event balap sepeda ini, setiap peserta wajib memakai official jersey Tour de Panderman. Jersey tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan SUB Jersey. SUB Jersey dipercaya untuk menjadi official jersey patner dalam Tour de Panderman.
Bukan sembarangan, ada makna yang terkandung dalam jersey berwarna dasar biru langit itu. Rully menuturkan jika warna tersebut mengibaratkan dampak positif yang bisa dicapai lewat bersepeda.
"Dengan bersepeda ini ibaratnya mengurangi polusi udara dan melambangkan kondisi alam yang bersih. Selain itu, bersepeda bisa memberi dampak Kesehatan bagi teman-teman pecinta sepeda," kata Rully.
SUB Jersey dipercaya untuk memproduksi official jersey Tour de Panderman, karena, kualitasnya yang telah teruji. Sebagai produk local, SUB Jersey mampu bersaing dan memberikan jaminan produk yang layak serta nyaman digunakan oleh setiap cyclist.