Ubung Academy: Dari Komunitas Road Bike Bali Kini Punya Akademi
Kalau mencari siapa para tetua komunitas sepeda di Bali, sudah pasti Ubung jawabannya. Ya, komunitas yang satu ini memang sudah eksis sejak 2011 silam. Tepatnya ketika road bike mulai menjamur di Pulau Dewata. Makanya anggota Ubung yang berjumlah sekitar 40 orang mendapat julukan para kakek racing.
Berkat mereka pula kini ada tempat untuk menaungi potensi para atlet muda di Bali. Sejak 1 Maret 2020 silam, para kakek racing ini membentuk Ubung Academy. Yaitu sebuah akademi balap sepeda yang khusus membina putra-putri daerah Bali.
"Kebetulan atlet balap sepeda asli Bali itu sedikit. Jadi kami ingin mengembangkan lebih banyak lagi atlet-atlet murni dari Bali," ucap Bambang Handoko, salah satu anggota Ubung Academy.
Saat ini Ubung Academy membina delapan atlet muda mulai usia 13 tahun ke atas. Mereka kerap dikirim ke berbagai event balap sepeda demi memberi jam terbang pengalaman lebih banyak. Diharapkan dengan begitu, para atlet Ubung Academy mampu menjadi atlet besar begitu lulus dari sana.
Kepada SUB Jersey, Bambang menceritakan keinginan membentuk akademi sudah dibicarakan sejak lama oleh para kakek racing. Namun, baru terwujud ketika pandemi covid-19 melanda dunia. Saat itu hampir seluruh kegiatan ditiadakan. Sekolah lewat online meeting. Kebanyakan anak-anak menghabiskan waktunya dengan bersepeda.
Melihat itu, para kakek racing merasa sayang jika potensi mereka tidak dikembangkan. Oleh karena itu, mereka akhirnya sepakat membentuk Ubung Academy. Para kakek racing mengajak para atlet muda ini untuk bergabung. Gayung pun bersambut. Kini Ubung Academy memasuki tahun ketiga.
Biasanya para atlet ini berlatih pada sore hari usai pulang sekolah. Bagi para kakek racing, pendidikan di sekolah tetap jadi kewajiban utama atletnya. Barulah setelah itu kegiatan di Ubung Academy.
"Setiap dua bulan sekali kami mengadakan criterium. Fokusnya untuk junior dan pemula. Jadi teman-teman dari daerah Bali bisa mengirim atletnya ke sini," cerita Bambang.
Jika tidak sedang ada event, para atlet dan kakek racing akan gowes bersama pada akhir pekan. Bedugul, Kintamani, dan Jatiluwih menjadi rute favorit Ubung Academy.
Setiap Jumat biasanya Ubung Academy mengadakan gathering ride bersama komunitas sepeda yang ada di Bali. Acara ini selalu meriah, karena, hampir semua komunitas datang. Mereka biasa mengambil rute ke arah Selatan atau Utara.
"Para kakek racing ini yang bikin hidup. Kalau tidak ada mereka, ya, adik-adik nggak akan ada," kata Bambang.
Sejak terbentuk hingga sekarang, Ubung Academy selalu mempercayakan jerseynya kepada SUB. Tidak ingin pindah ke lain hati. Setiap tahun mereka pasti akan membuat jersey custom.
"SUB yang pro memang enak dipakai. Kain dan cutting cocok untuk kami. Para kakek racing cocok, otomatis adik-adik mengikut saja," ujar Bambang lantas tertawa.