Abah Asril Jadi Finisher Pertama Journey to TGX
Sungguh luar biasa Asril Kurniadi. Cyclist yang akrab disapa Abah Asril itu sukses menjadi peserta pertama yang berhasil menuntaskan Journey to TGX pada Sabtu, 2 Desember 2023. Ia memasuki Pendopo Kabupaten Trenggalek yang menjadi lokasi finis pukul 13.51 WIB.
Pencapaian juara dunia Strava 2021 itu memang sudah tercium sejak awal. Start pukul 05.00 WIB dari Surabaya Town Square, ia langsung melesat cepat meninggalkan peleton. Padahal event cyclo touring ini sifatnya non-kompetitif.
Tetapi dasarnya sudah kadung punya jiwa kompetitif. Makanya sedari awal ia sudah memancang target untuk finis sebelum pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Lengkapi Persiapan Jelang Journey to TGX, Peserta Mampir ke SUB Design Gallery
Bersyukur dewi fortuna berpihak padanya. Abah Asril melaju mulus nyaris tanpa kendala berarti sepanjang Surabaya hingga Trenggalek. Ia juga ditempel ketat oleh Muhammad Hanif Fiqriza yang juga sama-sama ingin finis lebih cepat.
Mereka pun masuk ke Check Point KM 163 Tulungagung bersama-sama. Di sana mereka enggan berlama-lama. Usai mengisi air dan mengambil makanan secukupnya, Abah Asril dan Hanif langsung tancap gas.
“Tadi awalnya bertiga sama Hanif dan cyclist bule. Itu terbantu sekali, sih, karena lebih enak gowes peletonan daripada sendirian. Secara strategi lebih gampang soalnya bisa saling bantu,” ungkap Asril.
Pernah menjajal lintasan Journey to TGX saat tes rute diakui sangat membantunya dalam petualangan kali ini. Begitu pula dengan Hanif. Cyclist asal Kediri itu sudah biasa melintasi Jalur Lintas Selatan yang menjadi santapan utama dalam event ini.
“Jadi nggak kaget, karena sudah biasa. Sudah paham medannya,” tutur Hanif.
Baca juga: Jajal Tantangan Baru, Si Ratu Tanjakan Nekat Ikut Journey to TGX
Kendati demikian, bukan berarti Journey to TGX ini benar-benar mudah. Harus gowes sejauh 250 km juga membutuhkan pengaturan strategi dan pastinya sangat menguras tenaga. Belum lagi dengan tanjakan terakhir yang merupakan momok bagi para cyclist.
Tanjakan yang terkenal itu memiliki gradien 18 persen. Bayangkan saja sudah gowes dengan jarak yang sangat panjang, masih harus menanjak tinggi sebagai penutupan.
Baca juga: 5 Apparel Untuk Long Ride
Namun, semua kesusahan itu telah berlalu. Abah Asril berhasil membuktikan mampu finish strong. Disusul dengan Hanif yang finis pukul 13.58 WIB.
Selamat!!!