Bridge Builders Cycling Club - Rilis Jersey Baru Bertema Yellow Jersey Pikachu

Bridge Builders Cycling Club (BBCC) tampil mencolok saat melakukan tur dari Surabaya menuju Trawas pada Sabtu (5/8) lalu. Mereka terlihat sangat kompak. Jersey kuning menyala dipadukan dengan bib warna hitam atau putih. Sebagian besar para membernya memakai kaos kaki putih yang dipasangkan dengan sepatu putih juga, namun, tidak sedikit pula yang memilih memadukan kaos kaki hitam dengan sepatu hitam.

Penampilan kompak ini bukan tanpa alasan. Klub yang berbasis di Kota Pahlawan itu memang sedang meluncurkan jersey anyar volume keenam. Praktis jika BBCC sangat memperhatikan style mereka. Tidak hanya sedap dipandang mata para pengguna jalan raya, tetapi peletonnya juga terlihat apik saat dibidik kamera fotografer.

Jersey berwarna kuning ini memiliki aksen garis biru navy yang digambarkan sebagai jembatan pada bagian dada. Di dalamnya terdapat gambar petir berwarna kuning. Jika dilihat sekilas hampir mirip dengan ekor petir yang dimiliki tokoh Pikachu yang ada dalam kartun Pokemon. Makanya para member BBCC menamai jersey kali ini dengan sebutan Yellow Jersey Pikachu.

“Yellow Jersey oleh SUB ini terinspirasi dari Tour de France. Ada request dari beberapa member untuk membuat design lucu-lucu. Jadilah ada beberapa ikon yang melambangkan grup kami,” ucap Andrew Hartono, BBCC Core Team.

Andrew menjelaskan gambar petir sebenarnya melambangkan beberapa members yang suka ‘breng-brengan’ dan mengejar personal record. Sedangkan gambar hati untuk menunjukkan bahwa para member akan selalu memikirkan grup BBCC secara penuh dan memastikan tidak akan ada yang tertinggal meskipun ada yang ‘breng-brengan’.

“Jersey ini juga pertama kalinya disematkan bendera Indonesia, karena, dikeluarkannya berdekatan dengan Kemerdekaan Indonesia yang ke-78,” kata Andrew saat dihubungi SUB Jersey.

Ini merupakan kali keempat BBCC mempercayakan custom jerseynya pada SUB. Biasanya setiap tahun komunitas yang terbentuk pada September 2020 itu selalu membuat dua buah jersey. Jersey pertama akan dilaunching pada awal tahun, sedangkan jersey kedua dirilis pada pertengahan tahun. Tradisi ini selalu dijaga oleh BBCC sejak awal ada hingga sekarang.

BBCC termasuk salah satu komunitas yang terbentuk kala pandemi covid-19. Saat itu para foundernya percaya bahwa bersepeda dapat menjadi jembatan untuk menyatukan teman-teman di Surabaya. Makanya mereka punya slogan Build Bridges Not Walls.

“Karena jembatan bisa kita gunakan untuk membantu orang lain dari satu tempat tujuan ke tujuan yang lain. Sedangkan kalau tembok digunakan untuk memisahkan satu dengan yang lain. Dari Build Bridges Not Walls inilah akhirnya tercetus Bridge Builders Cycling Club,” ungkap Andrew.

Saat ini BBCC memiliki anggota sebanyak 117 orang. Mereka terbilang sangat kompak. Meski pandemi sudah berakhir, namun, kegiatan bersepeda mereka tetap padat seperti sebelumnya. Buktinya hampir setiap hari, selain Senin dan Jumat, BBCC punya agenda gowes.

Tiap Selasa biasanya BBCC akan ngeloop di area Tanjung Perak. Ride itu bertajuk Silver Tuesday. Lalu untuk member yang berada di kawasan Surabaya Barat biasanya akan UC Loop pada Rabu, sementara yang tinggal di Surabaya Timur melakukan GI Loop. Kamis mereka mengadakan Alba Forever. Sabtu ialah climb day. Sedangkan Minggu menunya recovery ride atau coffee ride dengan rute Gajah Mada Sidoarjo.

Selain gowes rutin itu, BBCC memiliki empat event besar. Yakni ride ke Malang, Lava View, tour ke luar kota seperti Yogyakarta dan Bali, juga saat rilis jersey baru.