Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Bukan Komunitas Lari, Hanya Teman Lari

Bukan Komunitas Lari, Hanya Teman Lari

Ini bukan komunitas lari. Perkumpulan runner asal Palembang, Sumatra Selatan, itu menolak disebut demikian. Grup mereka diklaim hanya sebatas teman lari. Oleh karena itu, mereka lebih nyaman menamakan diri sebagai Teman Lari. 


Teman Lari terbentuk secara tidak sengaja. Gara-gara sering ketemu saat lari di sport center Palembang Trade Center. Mayoritas dari mereka merupakan penghobi lari yang tidak bergabung dengan komunitas tertentu atau pernah join komunitas kemudian memilih keluar. 


Karena kesamaan hobi itulah mereka memutuskan untuk membentuk Teman Lari. Namun, lagi-lagi enggan jika disebut sebagai komunitas lari. Dalihnya karena mereka tidak punya struktur organisasi layaknya komunitas-komunitas pada umumnya. Murni perkumpulan orang dengan minat olahraga yang sama saja. 


Baca juga: KGB Cycling School: Launching Jersey Aurora Sekaligus Umumkan Kelulusan Member


Dari yang tadinya hanya 10 orang, Teman Lari punya anggota yang tersebar di mana-mana. Hal itu terjadi lantaran mereka menjual jersey custom Teman Lari kepada siapa saja yang berminat. Seperti running tee custom hasil kolaborasi dengan SUB Jersey yang berwarna dasar putih dengan tambahan ornamen warna hitam dan hijau muda, serta tulisan #temanlari pada bagian dada. 


“Waktu itu saya pesan 50 pieces jersey running. Saya jual kepada siapapun yang mau. Jadinya kami tidak selalu kenal walau kadang ada yang tertangkap kamera fotografer Palembang pakai jersey dari Teman Lari,” ujar Arie, salah satu pencetus Teman Lari. 


Kendati demikian, Teman Lari tetap menyambut siapa saja yang ingin bergabung dengan mereka. Walau tidak pernah membentuk komunitas dan group chat, Teman Lari punya jadwal rutin. Setiap Minggu pagi pukul 05.30 WIB dengan titik kumpul di Pakuwon Trade Center. Lalu dari sana, mereka akan berlari sejauh 10 km. 


Baca juga: Akhirnya Resmi Bernama Puri Cycling Setelah Bersepeda Bersama Sejak 2012


Biasanya sekitar 30 runner ikut kegiatan lari diakhir pekan tersebut. Lucunya sebagian besar merupakan pelari yang sudah punya komunitas, tapi tetap ingin bergabung. Teman Lari tidak pernah mempermasalahkan itu. 


Sejak awal mereka memang hanya teman untuk lari. Tidak bersifat mengikat. “Kami nggak membatasi mau sama siapapun terserah. Yang pasti tiap Minggu agendanya Teman Lari,” tutur Arie.


Teman Lari cukup sering mengadakan event-event fun run di Palembang. Terdekat mereka rencananya akan membuat acara lari estafet di Stadion Jakabaring pada 18 Februari. Sekitar 50 runner sudah memastikan diri untuk ikut ajang ini. Teman Lari menargetkan sekitar 100 runner untuk ikut event tersebut.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published