KGB Cycling School: Launching Jersey Aurora Sekaligus Umumkan Kelulusan Member

KGB Cycling School mengawali 2024 dengan merilis jersey terbaru pada 13 Januari 2024 kemarin. Kali ini acara perilisan jersey tersebut dibuat sederhana. Dihadiri sekitar 60 member, kemudian mereka ngeloop sebanyak empat kali dengan total jarak 24 km di Jakarta Garden City.

Perayaan seperti ini jelas sangat kontras dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sejak terbentuk pada 2020 silam, KGB Cycling School punya tradisi launching jersey yang digelar dengan meriah. Tidak hanya dihadiri para member, mereka biasanya turut mengundang beberapa komunitas cyclist yang ada di ibukota.

Baca juga: Semen Padang Runners: Dirintis Segelintir Karyawan, Kini Anggotanya Ratusan

Akan tetapi, tahun ini KGB Cycling School memutuskan acara perilisan jersey ini khusus untuk para member saja. Hal itu tidak lepas dari suasana duka yang masih dirasakan akibat kepergian salah satu member KGB Cycling School, Grace Octavia.

“Selesai ngeloop, kami kembali ke Ulusalu Café yang memang jadi basecamp KGB Cycling School. Di sana kami mengadakan doa bersama untuk mengenang salah satu member kami yang meninggal,” ucap Head Coach KGB Cycling School, Hermansjah Handoko.

Secara khusus, KGB Cycling School menyiapkan jersey dengan desain Jumbo Visma yang dibingkai dalam pigura. Jumbo Visma merupakan tim sepeda favorit almarhumah. Setelah bingkainya ditandatangani oleh seluruh member yang hadir, pigura tersebut diserahkan kepada keluarga almarhumah yang hadir di sana.

Selepas itu, rangkaian acara selanjutnya tetap berlangsung meriah dan seru. Apalagi desain jersey 2024 ini menyimpan makna dan harapan besar. KGB Cycling School memilih tema aurora untuk jersey teranyar edisi kelima. Corak aurora itu diaplikasikan lewat warna putih dan biru yang seolah memudar.

Jersery tersebut merupakan hasil kolaborasi KGB Cycling School dengan SUB Jersey. Sejak edisi pertama hingga kini, KGB Cycling School selalu mempercayakan custom jersey komunitasnya hanya pada SUB. 

Baca juga: El Tractor Academy: Beragam Warna Tapi Tetap Satu Jua

Herman menuturkan ada filosofi khusus dibalik pemilihan tema tersebut. Di mana pada 2021 silam, mereka sempat mendesain jersey yang menggambarkan penyebaran covid-19 di Indonesia. Lalu sejak tahun lalu, pandemi covid-19 dinyatakan hilang. Dibuat warna biru yang seolah pudar itu untuk menegaskan bahwa bencana tersebut sudah mulai memudar.

“Harapannya ke depan semakin lebih baik. Walaupun anggotanya mulai turun, tapi semangat gowes tidak memudar,” ucap Ketua Harian Kelapa Gading Bikers tersebut.

Situasi di Ulusalu Coffee Roastery & Resto makin memanas saat pengumuman kelulusan para member. Ya, kamu tidak salah dengar. Ini juga menjadi tradisi tahunan KGB Cycling School. Di mana para membernya harus mencapai beberapa target yang ditetapkan untuk mendapatkan sertifikat kelulusan.

Kemarin paling tidak, ada 15 cyclist yang ditetapkan lulus oleh KGB Cycling School. Mereka merupakan para goweser yang aktif hingga mencapai kilometer maupun elevasi yang ditetapkan. Sekaligus anggota yang aktif ikut berbagai event. Bahkan ada top 3 men dan women.

Seperti Lusia yang menyabet gelar Trilogi Jawa Timur 2023 untuk kategori women 40+. Perempuan 44 tahun itu masuk sebagai best female kedua dengan torehan jarak 12,014 km dengan total elevasi 97,371 m.

Wah, seru sekali, bukan?

Sukses selalu, KGB Cycling School!!