Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Demam Panggung Sampai Tidak Bisa Makan karena Ironman 70.3

Demam Panggung Sampai Tidak Bisa Makan karena Ironman 70.3

Dulunya Priscillia Gunawan berprofesi sebagai atlet selam nasional. Berbagai kejuaraan sudah ia ikuti. Berbagai medali sudah ia koleksi. Pengalamannya tidak perlu diragukan lagi. Apalagi mentalnya pasti tangguh dan berani.

 

Namun, siapa sangka peraih medali perak PON XX Papua 2021 ini terserang demam panggung. Persis pada pagi hari sebelum ia bertanding diajang Ironman 70.3 Vietnam yang digelar Minggu (7/5) di kota Da Nang. Kejadian ini sungguh di luar dugaan. Bahkan Priscil sampai terheran ketika menceritakan pengalamannya pada SUB Jersey. 

Prichilia Gunawan Ironman 70.3

 

"Pagi itu tiba-tiba saya seperti masuk angin. Rasanya mual sampai nggak sanggup menelan apapun. Saya cuma bisa minum air sama makan seiris semangka," tutur perempuan asal kota Pahlawan ini. 

 

Dengan modal itu, Priscil mengikuti ironman. Nekat. Tapi mau bagaimana lagi. Ia sudah jauh-jauh datang ke kota Da Nang untuk mengikuti event yang mempertandingkan tiga cabang olahraga tersebut. Jelas Priscil tidak mau menyerah begitu saja. Apalagi ini pertama kalinya Priscil bisa bertanding dalam ajang triathlon paling bergengsi di dunia itu. 

 

Tantangan pertama pun coba dilalui. Berenang di laut terbuka bukan hal baru baginya. Priscil memang master untuk ini. "Tapi saya sempat tegang. Ombaknya lebih besar. Jadinya susah untuk berenang ke pinggir pantai," ungkap perempuan 38 tahun tersebut. 

 

Akan tetapi, ia tidak menyerah. Priscil telah terlatih untuk mengatasi ombak seperti itu. Terbukti Priscil sukses melaluinya dan bergegas mengayuh sepeda. Mantan atlet selam yang kini menggandrungi dunia balap sepeda tersebut sangat bersyukur lantaran rute cenderung flat sehingga memudahkannya. 

 Prichilia Gunawan Ironman 70.3

Satu-satunya kendala yang ia hadapi hanyalah cuaca. Ironman 70.3 Vietnam di kota Da Nang memang terkenal akan panasnya yang menyengat. Beruntung pihak penyelenggara menyediakan banyak water station yang bisa dimanfaatkannya untuk mendinginkan badan. 

 

"Saya mencoba untuk mengontrol pikiran. Dibanding berfokus pada cuaca panas, saya mengalihkan pikiran pada hal positif. Saya selalu bilang kalau ini tidak apa-apa," katanya.

 

 Baca : Persiapan Priscillia Gunawan Taklukkan Ironman 70.3 Vietnam

 

Hanya saja Priscil tidak bisa membohongi tubuhnya. Tidak mendapat cukup asupan energi, praktis membuat tenaganya pun terbatas. Ketika harus berlari sejauh 21 kilometer, Priscil sudah tidak sanggup lagi. Seluruh tenaganya sudah terkuras habis. Namun, dia tidak mau berhenti begitu saja. 

 

Mantan atlet kebanggaan Jawa Timur ini memilih untuk berjalan. Bagaimana pun dia tetap ingin menuntaskan apa yang sudah dimulainya. Hingga akhirnya Priscil berhasil melewati garis finis dengan waktu 7 jam 11 menit 43 detik. Melebihi targetnya yang ingin tembus 6 jam 30 menit. 

 

"Kurang puas pastinya. Tapi manusia bisa berencana, Tuhan yang menentukan," ucap Priscil. 

 

Meski melewati cobaan berat, Priscil tidak kapok. Malahan ia tertantang untuk mencoba lagi ajang ironman yang lain. "Ironman ini olahraga ekstrem. Persiapannya harus panjang dan punya sifat tekun yang paling utama. Kalau tekun pasti bisa," kata Priscil membagikan tips untuk sukses ironman.

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published