DFISS Pertahankan Tradisi Borong Medali di Mahameru Open
Tradisi borong medali sudah begitu melekat setiap kali Delta Force Inline Skate Sidoarjo (DFISS) turun kejuaraan. Pada Mahameru Open Roller Skate yang digelar pada 10-12 Mei di Lumajang, klub sepatu roda yang berbasis di GOR Delta Sidoarjo tersebut membawa pulang 8 emas, 8 perak, dan 8 perunggu.
Ketua DFISS, Didit Febrianto Nugroho tidak menyangka para atletnya mampu menorehkan prestasi dengan angka cantik tersebut. Pasalnya mereka tidak berangkat full team. Hanya 18 atlet saja yang diturunkan dalam kejuaraan nasional Mahameru Open.
“Kami memang tidak target, karena, ada beberapa atlet andalan tidak turun,” ucap Didit dalam sambungan telepon dengan SUB Jersey.
Baca juga: DFISS Borong Medali Kejurprov Sepatu Roda
Namun, hal itu tidak mengganggu performa tim. Mereka sangat semangat untuk menorehkan prestasi terbaik dalam kompetisi yang digelar selama tiga hari tersebut. Beruntung atlet KU C Putri, Junior, dan Senior DFISS sangat bisa diandalkan untuk mendulang medali.
“Alhamdulillah, kemarin KU C Putri berhasil sapu bersih. Dari delapan medali emas yang didapat DFISS, KU C Putri borong empat emas,” tutur Didit.
Hasil ini tidak lepas dari latihan keras yang dilakoni selama ini. Ada atau tidak adanya kompetisi, DFISS tetap konsisten latihan hampir setiap hari, kecuali Kamis. Selain itu, mereka kerap berlomba ke berbagai event sepatu roda yang ada di Indonesia. Sehingga mental pertandingan para atlet DFISS sudah sangat matang.
Baca juga: DFISS Juara Umum Piala Surono 2023
SUB Jersey turut menjadi saksi perjuangan para atlet DFISS dalam mengukir prestasi di Mahameru Open. Mereka mengenakan SUB Inline Suit custom yang merupakan hasil kolaborasi SUB Jersey dengan DFISS. Selain itu, SUB Jersey bertekad untuk mendukung perkembangan berbagai olahraga di Indonesia, salah satunya Inline Skate.
Perolehan 8 emas, 8 perak, dan 8 perunggu ini menempatkan DFISS menjadi juara umum ketiga. Sama persis dengan capaian mereka pada Mahameru Open 2023 silam. Hanya saja kala itu Muhammad Oky Andrianto cs memperoleh medali lebih banyak dengan 11 emas, 4 perak, serta 7 perunggu.
Bersyukur dengan ukiran prestasi ini sudah pasti dirasakan oleh para atlet DFISS. Tetapi mereka tetap haus untuk terus berkompetisi dan meraih prestasi terbaik. Rencananya DFISS bakal segera berangkat untuk kejuaraan selanjutnya di Malang.
Terus berprestasi, DFISS!!