September 22, 2023

Priscillia Gunawan: Selangkah Lagi Kunci Gelar Trilogi Jatim 2023

Seri pamungkas Trilogi Jawa Timur 2023 segera tiba. Kediri Dholo KOM Challenge 2023 akan menjadi event terakhir dari rangkaian trilogi balap sepeda yang digagas oleh mainsepeda. Ajang pemuncak itu akan dihelat Minggu (24/9) mendatang.

Tidak hanya sekedar bersaing untuk menjadi yang tercepat masuk finis di kawasan air terjun Dholo saja, seri terakhir ini akan menjadi babak penentu siapa yang akan menjadi juara klasemen akhir Trilogi Jatim. Coba angkat tangan, apakah kamu salah satu kandidatnya?

Seperti yang telah diketahui, para cyclist berlomba-lomba mengumpulkan poin sejak Bromo KOM Challenge 2023. Kemudian lanjut di Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023. Masing-masing kelas telah punya kandidat terkuat untuk menyabet gelar bergengsi ini.

Dalam kategori women age 35-39 misalnya. Nama Priscillia Gunawan difavoritkan untuk menjuarai Kediri Dholo KOM. Jika itu terjadi maka ia akan berhak mengklaim gelar Trilogi Jatim musim ini. Si manusia ikan-julukannnya- itu memang tengah berupaya untuk itu. Ia sudah mengamankan 40 poin berkat kemenangan di Bromo dan Ijen.

“(Target) kalau bisa juara,” ucap Priscil dalam sesi ngobrol santai bareng SUB Jersey beberapa waktu lalu.

Jika memenangkan Kediri Dholo KOM, praktis ia akan mendapatkan 20 poin tambahan. Dengan itu total poin yang dikoleksinya menjadi 60. Belum lagi dengan peraturan spesial yang akan diterapkan pada seri ketiga tahun ini. Di mana para cyclist cowok maupun cewek berhak mendapatkan bonus 20 poin jika berhasil finish under cut off time (COT) ketiga event trilogi.

Dengan asumsi itu, pundi-pundi poin Priscil akan bertambah menjadi 80. Jumlahnya cukup mutlak dan cukup sulit bagi Marisa Oetomo yang berada di posisi kedua klasemen untuk mengejarnya. Marisa kini sudah mengumpulkan 30 poin.

Pada 2022 silam, Priscil terpaksa absen pada seri kedua Trilogi Jatim. Mantan atlet selam nasional tersebut tidak bisa mengikuti event Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM. Jadi Marisa yang berada di urutan kedua klasemen menjadi juara Trilogi Jatim tahun lalu.

“Rute Kediri seingatku susah. Tapi nggak pernah tak pikir. Dijalani saja,” ujar ibu anak satu tersebut.

Dengan format Kediri Dholo KOM yang sekarang, Priscil merasa akan banyak keuntungan yang didapatkannya. Berbeda dengan tahun lalu di mana cyclist harus gowes dulu dari Surabaya ke Kediri, baru setelahnya lanjut ke Air Terjun Dholo. Tahun ini mereka langsung start di Kota Tahu tersebut. Sehingga stamina tidak banyak terkuras dan itu bikin persaingan lebih memanas.