Pundi-Pundi Emas Bertambah, DFISS Targetkan Juara Umum

Delta Force Inline Skate Sidoarjo (DFISS) tampil menjanjikan dalam Piala Surono 2023 yang digelar di SMA Negeri Olahraga (Smanor) Sidoarjo, pada 16-19 November 2023. Pada hari ketiga, klub sepatu roda yang berbasis di GOR Delta itu telah mendulang 6 emas, 10 perak, dan 2 perunggu.

Perolehan itu berhasil menempatkan DFISS pada urutan kedua klasemen sementara. Hasil tersebut jauh melebihi ekspektasi klub yang eksis sejak 2016 silam.

Semula Muhammad Oky Andrianto cs berharap mampu meraih empat emas dalam Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Antar Klub se-Indonesia tersebut. Hal ini lantaran mereka realistis dengan kekuatan para atlet yang tidak merata seperti klub-klub lainnya. DFISS mengakui masih banyak kekosongan atlet pada kelompok umur A, B, C, hingga D. Sehingga mereka tidak berani berharap lebih.

Baca juga: Raih Empat Emas di Hari Pertama, DFISS Makin Pede Tatap Piala Surono 2023

Nyatanya, empat medali emas plus tiga perak berhasil didapatkan para atlet DFISS langsung pada hari pertama. Mereka tampil tangguh dan percaya diri.

Berperan sebagai tuan rumah tak pelak membuat DFISS lebih unggul dalam penguasaan lapangan. Para atletnya sudah tahu betul karakteristik lapangan Smanor sehingga mampu mengklaim medali tertinggi tersebut.

Hanya saja perjuangan mereka tidak terlalu mulus pada hari kedua. DFISS hanya mampu mengamankan juara kedua dan ketiga dengan total perolehan enam perak dan dua perunggu.

“Soalnya posisi ditutupi lawan jadi susah mau nyalip,” kata Berlian Anindita Zahra yang terpaksa puas jadi juara 2 pada nomor speed 3000 m KU A pada Jumat, 17 November 2023.

Barulah pada hari ketiga, Berlian bisa tersenyum puas. Ia mampu membalas kekalahan dengan merebut juara 1 untuk nomor speed 1000 m KU A. “Senang (bisa menang),” ucapnya malu-malu.

Baca juga: Tembus Dua Besar, DFISS Torehkan Catatan Manis di Kejurprov Sepatu Roda Antar Klub Jatim Open II

Atas torehan ini, DFISS lebih percaya diri untuk memancang target tinggi. Kejuaraan belum berakhir. Masih ada beberapa nomor yang dipertandingkan. Mereka masih bisa menambah pundi-pundi emas. Peluang untuk menjadi juara umum masih terbuka.

“Kalau perhitungan saya nggak meleset, kami bisa tambah emas untuk nomor team sprint KU junior dan senior. Kekuatan kami lebih merata di sana,” tutur Didit Febrianto Nugroho, founder DFISS.