Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Tembus Dua Besar, DFISS Torehkan Catatan Manis di Kejurprov Sepatu Roda Antar Klub Jatim Open II

Tembus Dua Besar, DFISS Torehkan Catatan Manis di Kejurprov Sepatu Roda Antar Klub Jatim Open II

Delta Force Inline Skate Sidoarjo (DFISS) menorehkan catatan apik dalam Kejurprov Sepatu Roda Antar Klub Jatim Open II. Klub yang berbasis di GOR Delta Sidoarjo tersebut menjadi juara umum II dalam event yang digelar di Smanor pada 16-17 September lalu.

 

Klub yang didirikan oleh Didit Febrianto Nugroho itu memborong 10 emas, 4 perak, dan 4 perunggu untuk nomor speed. Sementara pada nomor standart mereka memperoleh 2 emas dan 1 perunggu. Hasil itu tentu saja sangat membanggakan.

 

"Alhamdulillah. Kami bersyukur sekali karena kemarin DFISS berhasil menjadi juara umum II," tutur Didit saat dihubungi SUB Jersey

 

Baca juga: DFISS Borong Medali Kejurprov Sepatu Roda


Capaian ini diakui Didit sangat melegakan. Pasalnya para atlet DFISS sanggup meraup hasil jauh melebihi target. Sebelumnya mereka menargetkan setidaknya mampu menjadi juara umum ketiga. Tetapi siapa sangka hasilnya mampu melebihi ekspektasi.

 

 

Para atlet DFISS melesat cepat dalam balutan skinsuit kolaborasi dengan SUB Jersey. Mereka mengenakan skinsuit warna kuning dan biru dalam kejuaraan yang digelar selama dua hari berturut-turut tersebut. Inline skate jersey ini sebagai bentuk komitmen SUB Jersey untuk terus mendukung berbagai olahraga yang ada di Indonesia.

 

Sejak awal nomor speed memang diandalkan untuk mendulang emas dalam Kejurprov Sepatu Roda Antar Klub Jatim Open II ini. "Untuk nomor standart karena hanya dua atlet yang turun, maka hasilnya sudah melampaui target," ungkap Didit.

 

Baca juga: Kolaborasi DFISS x SUB Jersey Rutin Cetak Prestasi Dalam Tiap Kejuaraan yang Diikuti


Tradisi borong medali memang sudah jadi ciri khas DFISS tiap kali turun dalam suatu kejuaraan. Ini menunjukkan bahwa para atletnya terus mengalami progress peningkatan yang baik. Buktinya latihan rutin yang mereka jalani mampu membawa para atletnya naik podium.

 

"Ada atlet KU A diluar dugaan bisa menyumbang dua emas. Tapi ada juga satu atlet yang apes waktu turun nomor 1000 meter. Target emas tapi terjatuh saat final," ujar Didit.

 

Hasil ini tak serta merta membuat DFISS puas. Mereka jelas masih ingin terus menorehkan prestasi. Rencananya DFISS akan turun full team dalam event Kapolda DIY Cup pada Oktober mendatang. Mereka tentu akan menargetkan prestasi tertinggi.

 

 

Sebelumnya, saat turun dalam Kejurprov VII Antar Pengkot/Pengkab Se-Jawa Timur para atlet DFISS sukses mengklaim 9 emas, 8 perak, serta 3 perunggu untuk nomor speed. Sementara pada kategori standard, mereka memborong 3 emas. Namun, kala itu mereka turun mewakili daerah asal masing-masing.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published